23 Orang Tewas dalam Kecelakaan Terkait Hujan Lebat di Pakistan
Selasa, 27 Juni 2023 – 16:32 WIB
Islamabad – Korban tewas akibat kecelakaan terkait hujan di Pakistan telah meningkat menjadi 23 dalam 24 jam terakhir, setelah yang terluka meninggal akibat luka-luka mereka saat negara memasuki periode pra-musim, kata pihak berwenang Senin 26 Juni 2023 waktu malam setempat.
Baca juga:
Putin Janji Bebaskan Anggota Tentara Bayaran Wagner dari Hukum Pidana
Farooq Ahmad, juru bicara Rescue-1122, sebuah layanan darurat di provinsi Punjab timur Pakistan, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa semua kematian yang dilaporkan disebabkan oleh tiga alasan berbeda: sengatan listrik, tenggelam, dan petir.
“Lima orang tewas di distrik Narowal dan dua orang tewas di distrik Sheikhupura setelah disambar petir. Sedikitnya tujuh orang tenggelam dan enam lainnya kehilangan nyawa akibat sengatan listrik di berbagai bagian provinsi itu,” kata juru bicara itu.
Baca juga:
Pengendara sepeda Indonesia Paimo yang telah berkeliling dunia telah tiba di Kazakhstan
Menurut keterangan resmi, sedikitnya 75 orang juga terluka akibat sengatan listrik, serta sejumlah kecelakaan tembok dan atap runtuh di berbagai distrik, antara lain Narowal, Lahore, Chiniot, dan Sheikhupura.
Baca juga:
Jordan Menegaskan Kembali Komitmen untuk Melindungi Rakyat Palestina
Sebelumnya pada Senin pagi waktu setempat, tiga orang, termasuk seorang ibu dan dua anaknya, tewas ketika atap rumah mereka runtuh di daerah Kota Shahzad di pinggiran ibu kota Islamabad, kata otoritas penyelamat setempat.
Polres setempat mengimbau masyarakat untuk menghindari perjalanan yang tidak perlu, dan selalu berhati-hati saat musim hujan, berkendara dengan hati-hati dan menjauhi instalasi dan tiang listrik. Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif mengarahkan pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten untuk segera mengambil langkah-langkah untuk mengalirkan air yang tergenang di daerah perkotaan di sejumlah distrik.
Halaman selanjutnya
“Memastikan arus lalu lintas tidak terganggu serta tindakan perlindungan dan pencegahan di bagian lain negara. Memobilisasi tim dari semua instansi terkait jika terjadi hujan dan terus memantau kondisi serta melakukan tindakan administratif,” kata PM dalam pernyataannya. (Semut/Antara)
