Aksi Penipuan ‘Kembar’ ke Reseller Iphone Hingga Rp 35 Miliar Diduga Menggunakan Skema Ponzi
Rabu, 7 Juni 2023 – 10:51 WIB
Jakarta – Dua saudara kembar Rihana-Rihani yang diduga melakukan penipuan hingga menyebabkan sejumlah reseller Iphone merugi hingga Rp 35 Miliar diduga menggunakan skema ponzi berkedok investasi curang dalam aksi penipuannya.
Skema Ponzi sama-sama dikenal dengan modus operandinya, di mana mereka memikat investasi untung besar, tanpa risiko terlibat dalam proses pre-order iPhone.
“Jadi yang penting dalam hal ini adalah kasus ini berulang. Dimana pelaku biasanya melakukan penipuan dengan skema ponzi,” kata Kepala Biro Humas Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Natsir Kongah kepada wartawan , Rabu, 7 Juni 2023.
Ia prihatin karena masih ada saja orang yang tertipu dengan trik penipuan skema ponzi semacam ini. Ia mengatakan, skema tersebut merupakan cara lama yang hanya dikemas secara berbeda.
“Kita masih belum (terpelajar). Kita orang sering terbuai seperti orang kaya gila, padahal kemasannya sudah berubah. Tapi modusnya hampir sama. Dengan menggunakan skema ponzi. Biasanya skema ponzi ini dilakukan dengan menjanjikan keuntungan besar. keuntungan dengan risiko rendah bagi kreditur,” katanya.
Skema ponzi yang dilakukan keduanya terbukti dari iming-iming masyarakat yang tertarik untuk menjadi reseller iPhone PO dengan berbagai promo menarik. Uang hasil investasi reseller hanya dimainkan oleh mereka berdua. Akibatnya, uang atau harta yang diklaim sebagai hasil investasi hanyalah aliran uang yang konstan dari setiap anggota lama ke anggota baru sehingga tampak bahwa investasi berjalan.
Halaman selanjutnya
“Jadi kalau uangnya habis, skemanya juga berantakan. Itu anggota baru, anggota baru bayar uangnya yang lama. Ini yang harus diketahui masyarakat. Jadi jangan tergiur untung besar tanpa resiko,” katanya lagi.
