
Arab Saudi Ingin Tingkatkan Hubungan dengan China
Senin, 12 Juni 2023 – 16:26 WIB
Riyadh – Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz (MBS), menyampaikan minat para pemimpin negara-negara Arab untuk meningkatkan hubungan dengan China, kata Menteri Investasi Arab Saudi Khalid Al-Falih pada Minggu 11 Juni 2023.
Riyadh menjadi tuan rumah Konferensi Bisnis Arab-Cina ke-10. Pertemuan tersebut diharapkan dapat memperluas kemitraan Arab-Tiongkok di bidang politik, ekonomi, investasi, dan pembangunan komprehensif.
“Negara-negara Arab akan bekerja sama dengan China untuk memanfaatkan peluang yang ada karena kebutuhan integrasi ekonomi yang lebih besar antara kedua belah pihak,” ujar Al-Falih.
Presiden Tiongkok Xi Jinping mendarat di Riyadh, Arab Saudi, untuk KTT Arab-Tiongkok
Foto : Saudi Press Agency via AP
Wakil Ketua Majelis Konsultatif Politik Rakyat China (CPPCC) Hu Chunhua menegaskan kembali kesiapan China untuk bekerja sama dengan negara-negara Arab dalam mengimplementasikan hasil KTT Arab-China pertama tahun lalu.
Hu mengatakan kemitraan strategis China-Arab telah berkontribusi untuk mencapai hasil positif dalam beberapa tahun terakhir, dan telah membantu meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi antara kedua belah pihak.
Arab Saudi pada Minggu (11/6) mengumumkan penandatanganan kesepakatan investasi senilai lebih dari 10 miliar dolar AS (sekitar Rp 149 triliun) pada Konferensi Bisnis Arab-Tiongkok ke-10 di Riyadh.
Ada sekitar 30 perjanjian investasi yang disepakati, meliputi sektor teknologi, energi terbarukan, pertanian, perumahan, mineral, rantai pasok, pariwisata, dan kesehatan.
Konferensi Bisnis Arab-Cina mempertemukan lebih dari 3.500 pebisnis Arab dan Cina, inovator dan pembuat kebijakan dari lebih dari 26 negara. Pertemuan tersebut diselenggarakan sebagai forum untuk meningkatkan kerjasama dan peluang investasi. (Semut/Antara)