
Awas Ini Jam-jam Penipuan via WA Terjadi, Terutama Sebelum Tidur
Jumat, 7 Juli 2023 – 21:26 WIB
Jakarta – Polisi mengungkapkan, pelaku penipuan melalui aplikasi WhatsApp beraksi pada waktu-waktu tertentu untuk memudahkan mengelabui korban.
Baca juga:
BSSN Sebut Tidak Ada Negara Yang Aman Dari Serangan Siber
Hal itu diungkapkan Perwira Satuan 1 Subdirektorat Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Ipda Satrio dalam diskusi Forum Wartawan Polda Metro Jaya bertajuk ‘Awas Cyber Crime, Apa yang Harus Dilakukan Masyarakat Melakukan?’. Ia mengatakan, para pelaku melakukan aksinya pada jam bangun tidur dan menjelang tidur.
“Biasanya pelaku mengirimkan pada waktu tertentu. Misal biasanya pas saya BAP kejadiannya itu biasanya jam 19.00 WIB, lalu sebelum tidur sekitar jam 23.00 WIB, atau di pagi hari saat bangun pagi dari jam 07.00 sampai 08.00 WIB,” ujarnya kepada wartawan, Jumat 7 Juli 2023.
Baca juga:
Viral Video Ojol Salah Angkut Penumpang, Netizen Akui Ini Sering Terjadi
Ilustrasi – Modus penipuan menggunakan sistem aplikasi melalui ponsel.
Foto : ANTARA/ Imam Budilaksono.
Dia mengatakan bahwa selama jam-jam ini calon korban tertangkap basah. Jadi, akan lebih mudah mengelabui korban.
Baca juga:
Akun Media Sosial Rihana-Rihani yang Digunakan untuk Penipuan Akan Disita Polisi
“Pelaku mengirim kita saat kita lengah dalam berpikir. Kami belum segar, kami membuka ponsel tadi, akhirnya kami ikut saja. Ikuti sumber informasi dari pihak penyelenggara (pelaku) dari tiket dan sebagainya,” ujarnya.
Dikatakannya, pelaku penipuan melalui WA dan media sosial disebut selalu menggunakan modus yang sama. Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan dugaan adanya penipuan melalui media sosial agar lebih mudah mengusut kasus tersebut. Selain itu, ia meminta masyarakat untuk selalu waspada jika menerima pesan dari orang yang tidak dikenalnya untuk mencegah terjadinya tindak pidana penipuan melalui media sosial.
Halaman selanjutnya
“Praktik penipuan sebenarnya sama saja. Hanya saja modelnya yang berganti-ganti,” ujarnya lagi.