0 0
Banyak Penipu di Medsos Tidak Pandai IT, Cuma Lulusan SD - JUJU INFORMASI
polaslot138
polaslot138
polaslot138
polaslot138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
epicwin138
epicwin138
epicwin138
Perwira Unit 1 Subdirektorat Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Ipda Satrio.

Banyak Penipu di Medsos Tidak Pandai IT, Cuma Lulusan SD

Read Time:1 Minute, 22 Second

Sabtu, 8 Juli 2023 – 00:04 WIB

Jakarta – Pelaku penipuan di media sosial, seperti modus layanan titipan (jastip) tiket konser Coldplay, rata-rata tidak memiliki kemampuan teknologi informasi atau IT yang mumpuni. Hal itu diungkapkan Perwira Satuan 1 Subdirektorat Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Ipda Satrio dalam diskusi Forum Wartawan Polda Metro Jaya bertajuk ‘Awas Cyber ​​Crime, Apa yang Harus Dilakukan Masyarakat Melakukan?’.

Baca juga:

Akun Media Sosial Rihana-Rihani yang Digunakan untuk Penipuan Akan Disita Polisi

“Untuk kasus penipuan yang sudah beberapa kali kami hadapi, tidak semua orang yang melakukan penipuan adalah orang yang jago atau jago IT,” katanya kepada wartawan, Jumat, 7 Juli 2023.

Baca juga:

KPK Bantah Kembalinya Brigjen Endar ‘Tukar’ dengan Laporan di Polda Metro

Dia mengatakan sebagian besar kejahatan penipuan di media sosial adalah karena kelalaian korban. Dari beberapa pengungkapan kasus penipuan melalui media sosial, pihaknya hanya menemukan satu pelaku yang memang memiliki kemampuan IT yang memadai. Selebihnya, hanya orang biasa yang memanfaatkan momentum seperti kerumunan penggemar konser band asal Inggris, Coldplay.

Bahkan, sebagian dari mereka hanya tamat SD alias SD. Untuk itu, dia meminta masyarakat lebih waspada, terutama dalam bertransaksi dengan pihak yang tidak jelas asal usulnya di media sosial.

Baca juga:

Kemana perginya uang Rp 35 miliar? Penipuan si kembar Rihana-Rihani

“Di daerah Sulawesi sana, saya temukan yang punya kemampuan memprogram biasa hanya satu orang. Itu namanya mekanik di sana. Kalau pelakunya masih SD, tidak banyak yang lulus,” ujarnya.

Awas Ini Jam-jam Penipuan via WA Terjadi, Terutama Sebelum Tidur

Polisi mengungkapkan, pelaku penipuan melalui aplikasi WhatsApp beraksi pada waktu-waktu tertentu untuk memudahkan mengelabui korban.

VIVA.co.id

7 Juli 2023

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Follow us

Tags

Outdoors