
Bejat! Pasukan Pelatih Paskibra Minta Disodomi Anak didiknya
Sabtu, 15 Juli 2023 – 13:34 WIB
Sumatera Selatan – Kepala sekolah dan pembina Paskibra di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan melakukan perbuatan bejat dengan memaksa sejumlah siswanya melakukan penyimpangan seksual. Terkait hal tersebut, Polisi langsung turun ke lapangan dan menangkap pelaku bernama Martin Hadi Susanto.
Baca juga:
Alasan polisi lebih memilih pesawat bekas: Rp 1 triliun tidak cukup untuk membeli pesawat baru
Kasat Reskrim Polres Muara Enim, AKP Tonny Saputra mengatakan, dalam melakukan aksinya, pelaku mengaku bisa membantu korban yang bercita-cita menjadi prajurit TNI atau Polri. Namun untuk itu, pelaku berdalih harus mengecek ukuran kemaluan korban.
“Tahun 2019 bagaimana? Bagaimana kalau tahun 2019, sebagai pembina Paskibra, dia menawarkan anak didiknya untuk masuk TNI atau Polri, makanya saling cek kemaluan, dengan berfoto, dan memberikan bahwa ini perlu dirawat, kata Tonny, Sabtu 15 Juli 2023.
Baca juga:
Tak hanya pesawat, Polri juga membeli pistol merica bubuk senilai hampir Rp 50 miliar
Ilustrasi pelecehan seksual.
Korban yang terjerat tipu muslihat pelaku kemudian bersedia memperlihatkan kemaluannya. Setelah pelaku melihat alat kelamin korban, pelaku mengatakan bahwa alat kelamin korban tidak memenuhi standar untuk masuk TNI.
Baca juga:
Anggota DPR Minta Mabes Polri Serius Mafia Tambang
“Pelaku memberi nasehat untuk mengikuti pelatihan atau pendidikan di TNI, harus memiliki ukuran penis yang normal. Dengan cara itu dia kemudian melakukan terapi untuk anak-anak atau korban tersebut,” ujar Tonny
Ketika korban bersedia melakukan terapi, pelaku kemudian mengajak korban untuk berhubungan seks dengan sesama jenis. Jika korban menolak, pelaku mengancam akan menyebarkan foto kemaluan korban.
Halaman selanjutnya
“Dan selama terapi itulah dia melakukan kegiatan cabul tersebut. Jika siswa tidak mau terapi, maka dengan mengancam foto dia bisa menakut-nakuti siswa,” kata Tonny.