0 0
Bejat! Pasukan Pelatih Paskibra Minta Disodomi Anak didiknya - JUJU INFORMASI
polaslot138
polaslot138
polaslot138
polaslot138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
epicwin138
epicwin138
epicwin138
Ilustrasi pelecehan seksual pada pria/kekerasan.

Bejat! Pasukan Pelatih Paskibra Minta Disodomi Anak didiknya

Read Time:1 Minute, 22 Second

Sabtu, 15 Juli 2023 – 13:34 WIB

Sumatera Selatan – Kepala sekolah dan pembina Paskibra di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan melakukan perbuatan bejat dengan memaksa sejumlah siswanya melakukan penyimpangan seksual. Terkait hal tersebut, Polisi langsung turun ke lapangan dan menangkap pelaku bernama Martin Hadi Susanto.

Baca juga:

Alasan polisi lebih memilih pesawat bekas: Rp 1 triliun tidak cukup untuk membeli pesawat baru

Kasat Reskrim Polres Muara Enim, AKP Tonny Saputra mengatakan, dalam melakukan aksinya, pelaku mengaku bisa membantu korban yang bercita-cita menjadi prajurit TNI atau Polri. Namun untuk itu, pelaku berdalih harus mengecek ukuran kemaluan korban.

“Tahun 2019 bagaimana? Bagaimana kalau tahun 2019, sebagai pembina Paskibra, dia menawarkan anak didiknya untuk masuk TNI atau Polri, makanya saling cek kemaluan, dengan berfoto, dan memberikan bahwa ini perlu dirawat, kata Tonny, Sabtu 15 Juli 2023.

Baca juga:

Tak hanya pesawat, Polri juga membeli pistol merica bubuk senilai hampir Rp 50 miliar

Ilustrasi pelecehan seksual.

Korban yang terjerat tipu muslihat pelaku kemudian bersedia memperlihatkan kemaluannya. Setelah pelaku melihat alat kelamin korban, pelaku mengatakan bahwa alat kelamin korban tidak memenuhi standar untuk masuk TNI.

Baca juga:

Anggota DPR Minta Mabes Polri Serius Mafia Tambang

“Pelaku memberi nasehat untuk mengikuti pelatihan atau pendidikan di TNI, harus memiliki ukuran penis yang normal. Dengan cara itu dia kemudian melakukan terapi untuk anak-anak atau korban tersebut,” ujar Tonny

Ketika korban bersedia melakukan terapi, pelaku kemudian mengajak korban untuk berhubungan seks dengan sesama jenis. Jika korban menolak, pelaku mengancam akan menyebarkan foto kemaluan korban.

Halaman selanjutnya

“Dan selama terapi itulah dia melakukan kegiatan cabul tersebut. Jika siswa tidak mau terapi, maka dengan mengancam foto dia bisa menakut-nakuti siswa,” kata Tonny.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Follow us

Tags

Outdoors