
Bentrokan Antar Etnis di Negara Bagian India, Puluhan Tewas dalam Keadaan Mengerikan
Kamis, 15 Juni 2023 – 17:46 WIB
Manipur – Sebanyak 11 orang ditembak mati dan 14 lainnya luka-luka setelah pecahnya kembali kekerasan etnis di bagian timur laut Manipur. Pembunuhan terbaru, yang terjadi dalam waktu kurang dari sebulan, dan membuat seluruh desa terbakar habis, telah menewaskan puluhan orang, dan menyebabkan puluhan ribu kehilangan tempat tinggal.
Sejak saat itu, hampir 3 juta orang di wilayah tersebut sebagian besar terputus dari bagian lain negara itu, setelah pemerintah memblokir layanan internet dan membatasi perjalanan untuk mencegah upaya kekerasan.
Dalam kerusuhan terbaru, kekerasan menjadi sangat ekstrem sehingga banyak mayat sulit diidentifikasi, kata dokter dan pejabat manajemen senior di Institut Ilmu Kedokteran Jawaharlal Nehru (JNIMS), dan Rumah Sakit Raj Medicity di ibukota negara bagian Imphal.
VIVA Military: Tentara India di wilayah Line of Actual Control (LAC).
“Jenazah yang datang tidak dalam kondisi baik. Banyak sobek, sobek dan gores dimana-mana,” kata Direktur JNIMS, Dr. Deben.
“Kami masih melakukan otopsi dan berusaha menentukan identitas korban terakhir, namun wajahnya dimutilasi parah,” tambahnya, dikutip dari CNN International, Rabu, 15 Juni 2023.
Manipur, negara bagian berbukit subur yang berbatasan dengan Myanmar, adalah rumah bagi kelompok etnis Tionghoa-Tibet dengan bahasa, budaya, dan agamanya sendiri yang beragam.
Halaman selanjutnya
Kerusuhan saat ini telah menyebabkan beberapa kekerasan terburuk dalam beberapa tahun terakhir dan telah memicu kritik terhadap Perdana Menteri India Narendra Modi, dan Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa, yang memerintah Manipur.