
Blinken Sebut AS Sudah Kirim Proposal Perdamaian, Tapi Sebaliknya, Korea Utara Mengabaikannya
Sabtu, 15 Juli 2023 – 12:58 WIB
Jakarta – Amerika Serikat (AS) melalui Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengecam tindakan Pyongyang yang pekan ini terus meluncurkan rudal balistik meski melanggar hukum internasional.
Baca juga:
Gaya sanctuary Lionel Messi di AS, berbelanja di supermarket tanpa dikejar fans
Menurut Blinken, pihaknya sangat terbuka untuk berdialog dengan Korea Utara. Bahkan AS telah mengirimkan proposal ke Korea Utara, namun justru ditanggapi dengan serangkaian peluncuran rudal balistik.
“Kami tetap berkomitmen pada denuklirisasi Semenanjung Korea untuk melawan aktivitas dunia maya berbahaya dari (Korea Utara). Dan seperti yang telah kami katakan secara konsisten, baik secara terbuka maupun kepada Pyongyang bahwa kami siap untuk berdialog tanpa syarat,” kata Blinken saat konferensi pers. , di Jakarta, Kamis malam, 14 Juli 2023.
Baca juga:
Bertemu di Jakarta, inilah yang disampaikan Menlu AS kepada diplomat top China itu
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken
“Sayangnya hingga saat ini, tanggapan Pyongyang terhadap proposal itu adalah meluncurkan lebih banyak rudal,” lanjutnya.
Baca juga:
Mirip dengan Samsung, Korea Utara meluncurkan smartphone baru bernama Samtaesong 8
Seperti diberitakan sebelumnya, Korea Utara dilaporkan sedang menguji rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-18 terbaru. Laporan media negara mengatakan senjata itu adalah inti dari kekuatan serangan nuklir dan peringatan kepada AS dan musuh lainnya.
Hwasong-18 pertama kali diluncurkan April lalu. Ini adalah ICBM berbahan bakar padat pertama Korea Utara, yang memungkinkan penyebaran rudal lebih cepat selama perang.
Halaman selanjutnya
“Uji-tembak adalah proses penting yang bertujuan untuk lebih mengembangkan kekuatan nuklir strategis Republik dan, pada saat yang sama, berfungsi sebagai peringatan praktis yang kuat bagi musuh,” pungkas KCNA.