
Dapat Ancaman Keamanan, Acara LGBT se-ASEAN di Indonesia Resmi Dibatalkan
Rabu, 12 Juli 2023 – 15:49 WIB
Jakarta – Kelompok hak asasi telah membatalkan acara LGBT Asia Tenggara di Indonesia, setelah menerima ancaman keamanan, kata penyelenggara. Hal ini disebabkan meningkatnya tekanan dari umat beragama di negeri ini.
Baca juga:
Pria Ini Sebut LGBT yang Dimusnahkan Hanya Dongeng: Apakah Ada Cerita LGBT dalam Hukuman di Buku?
“Pemerintah tidak boleh memberikan izin terhadap peristiwa yang bertentangan dengan nilai-nilai agama di Indonesia,” ujar Anwar Abbas dari Majelis Ulama Indonesia.
“Oleh karena itu, kami memperingatkan dan mendesak pemerintah untuk tidak memberikan izin atas acara tersebut.”
Baca juga:
Respon Polisi terhadap Komunitas LGBT Asean yang Ingin Berkumpul di Jakarta
Aksi melawan LGBT (foto ilustrasi).
Foto : VIVAnews/Andri Mardiansyah
Dilansir dari NDTV, Rabu 12 Juli 2023, acara terkait LGBT lainnya juga telah dibatalkan di Indonesia karena keberatan dari kelompok Islam. Pada bulan Desember, Amerika Serikat (AS) membatalkan kunjungan utusan khusus LGBT setelah badan ulama yang berpengaruh mengkritik kunjungan tersebut.
Baca juga:
Aktivis LGBT ASEAN Akan Berkumpul di Jakarta, Pandawara Sukses Undang 3.000 Orang
Jakarta akan menjadi tuan rumah ‘ASEAN Queer Advocacy Week’ mulai 17 Juli 2023, yang mempertemukan para aktivis dari seluruh Asia Tenggara untuk membahas tantangan advokasi dan navigasi, yang diselenggarakan bersama oleh kelompok hak asasi manusia ASEAN SOGIE Caucus, Arus Pelangi, berbasis di Filipina di Filipina. Indonesia dan aktivis lainnya.
Namun Kaukus SOGIE ASEAN mengatakan mereka telah memindahkan acara tersebut ke luar Indonesia untuk memastikan keselamatan dan keamanan baik peserta maupun penyelenggara.
Halaman selanjutnya
“Penyelenggara Pekan Advokasi Queer ASEAN memutuskan untuk memindahkan venue ke luar Indonesia, setelah mendapat serangkaian ancaman keamanan dari berbagai kalangan,” kata Kaukus SOGIE ASEAN dalam keterangannya, Selasa malam, 11 Juli 2023.