Delapan Mayat Dievakuasi dari Terowongan Banjir di Korea Selatan
Senin, 17 Juli 2023 – 08:30 WIB
seoul – Delapan jenazah korban dievakuasi dari terowongan bawah tanah yang banjir di Cheongju, Korea Selatan, pada Minggu 16 Juli 2023, kata otoritas negara tersebut. Korban tewas akibat bencana tersebut mencapai 37 orang.
Diperkirakan 15 kendaraan, termasuk satu bus, terendam di underpass setelah tanggul sungai di dekatnya runtuh karena hujan lebat pada hari Sabtu, kata Seo Jeong-il, kepala pemadam kebakaran kota.
Rekaman kamera mobil menunjukkan air berlumpur mengalir deras ke dalam terowongan saat seorang pengemudi berhasil keluar dari situ. Rekaman CCTV yang disiarkan oleh stasiun TV lokal MBC menunjukkan kendaraan melintasi terowongan dengan roda terendam air.
Baca juga:
BMKG Prediksi Jakarta Cerah Berawan Hari Ini
Petugas pemadam kebakaran melakukan upaya pencarian dan penyelamatan korban longsor akibat hujan deras di Yecheon, Korea Selatan, Sabtu (15/7/2023).
“Target kami menyelesaikan (air) pengurasan dan pencarian (hari ini),” kata Seo kepada media.
Korban tewas di terowongan itu sembilan orang, salah satunya dievakuasi pada Sabtu, katanya. Seorang warga Cheongju bernama Kong Seong-pyo, 60, yang sering menggunakan underpass, mengatakan pemerintah harus membatasi akses ke terowongan ketika diperkirakan akan terjadi banjir.
“Jika saya terjebak di sana, saya mungkin sudah mati. Saya tidak punya kata-kata untuk mengungkapkan perasaan frustrasi ini,” kata Kong kepada Reuters.
Seorang pejabat provinsi Chungcheong Utara berpendapat bahwa tanggul sungai runtuh sebelum curah hujan mencapai tingkat yang membutuhkan akses terbatas ke terowongan.
Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan mengatakan sembilan orang dilaporkan hilang di seluruh Korea Selatan pada pukul 18.00 (16.00 WIB) akibat tanah longsor dan banjir. Pihak berwenang telah memerintahkan evakuasi 8.852 orang.
Presiden Yoon Suk Yeol, yang sedang berkunjung ke luar negeri, mengadakan pertemuan darurat secara online. Dia mengatakan sejumlah daerah gagal mengantisipasi cuaca ekstrem.
Dia memerintahkan Perdana Menteri Han Duck-soo untuk memobilisasi semua sumber daya untuk meminimalkan jumlah korban tewas. Yoon juga mendesak Badan Meteorologi Korea untuk merilis prakiraan tersebut segera setelah hujan lebat diperkirakan akan berlanjut dalam beberapa hari mendatang, menurut kantor presiden.
Badan tersebut mengatakan bahwa Korea Selatan bagian tengah dan selatan dapat mengalami curah hujan hingga 300 milimeter hingga Selasa. Meskipun sering hujan lebat di musim panas, Korea Selatan telah mencatat peningkatan hujan lebat yang drastis dalam beberapa tahun terakhir.
Operator kereta Korea Railroad Corp telah menghentikan semua kereta reguler dan beberapa kereta berkecepatan tinggi sejak Sabtu karena kekhawatiran akan tanah longsor, jalur terendam, dan longsoran batu. (Semut/Antara)
Baca juga:
KBRI Pastikan Tidak Ada WNI yang Menjadi Korban Bencana di Korea Selatan
Lahan Kebakaran Hutan di Spanyol, Ribuan Warga Pulau La Palma Dievakuasi
Sedikitnya 4.000 orang telah dievakuasi setelah kebakaran hutan yang semakin ganas melanda La Palma, sebuah pulau di wilayah Kepulauan Canary, Spanyol.
VIVA.co.id
17 Juli 2023
