
Demonstrasi Pembakaran Alquran Ancam Keamanan Nasional, Swedia Akan Ubah Undang-undang
Senin, 10 Juli 2023 – 12:10 WIB
Swedia – Pemerintah Swedia sedang mempertimbangkan untuk mengubah undang-undang kebebasan berbicara yang sebelumnya mengizinkan demonstrasi dengan membakar Alquran.
Baca juga:
Papan reklame Presiden Putin memeluk Alquran heboh
Opsi itu dipertimbangkan karena demonstrasi pembakaran kitab suci umat Islam di Stockholm baru-baru ini telah merusak keamanan Swedia. Hal itu disampaikan Menteri Kehakiman Gunnar Strommer kepada surat kabar Aftonbladet.
Aksi pria imigran Irak bernama Salwan Momika membakar Alquran di Swedia
Baca juga:
Pembunuh Pria Ditemukan Tumpukan Baju di Sewa Pademangan Ditangkap
Dilansir Antara, Senin 10 Juli 2023, Salwan Momika, seorang imigran Irak yang menjadi warga negara Swedia, berdemonstrasi dengan menginjak-injak dan membakar Alquran pada perayaan Idul Adha di luar masjid Stockholm 28 Juni lalu.
Tindakannya menyebabkan kemarahan di dunia Muslim dan kecaman dari pemimpin Vatikan Paus Francis. Dinas Keamanan Swedia mengatakan tindakan seperti itu membuat negara Eropa kurang aman.
Baca juga:
Jangan lupa bawa SIM dan STNK, mulai hari ini akan ada razia di Jakarta
Polisi menolak beberapa aplikasi awal tahun ini untuk protes yang ditetapkan, termasuk pembakaran Alquran, dengan alasan masalah keamanan. Tetapi pengadilan sejak itu membatalkan keputusan polisi, mengatakan demonstrasi semacam itu dilindungi undang-undang kebebasan berbicara Swedia.
Halaman selanjutnya
Menteri Kehakiman Gunnar Strommer mengatakan pemerintah sedang menganalisis situasi dan apakah undang-undang kebebasan berbicara perlu diubah untuk memungkinkan polisi menolak izin protes dengan pembakaran kitab suci agama.