
Family Gathering Pura-Pura, Modus Sindikat Trafficking Jual Ginjal Bekasi ke Kamboja
Jumat, 21 Juli 2023 – 00:44 WIB
Jakarta – Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kompol Hengki Haryadi mengungkapkan, sindikat internasional tindak pidana perdagangan orang (TPPO) menjual ginjal Bekasi ke Kamboja. Geng ini mencari korban melalui media sosial Facebook.
Baca juga:
Satu ginjal dijual oleh sindikat TIP Bekasi ke Kamboja seharga Rp. 135 juta yang dibeli oleh China dan Malaysia
“Rekrut (korban) dari media sosial Facebook kemudian memiliki dua akun dan dua kelompok komunitas yaitu ‘Donor Ginjal Indonesia’ dan ‘Donor Ginjal Luar Negeri’, ada dari mulut ke mulut,” kata Hengki di Jakarta, Kamis 20 Juli 2023.
Setelah menemukan korban yang ginjalnya dijual, komplotan ini kemudian mengelabui petugas imigrasi saat hendak berangkat ke Kamboja. Modus penipuan para tersangka menggunakan beberapa nama perusahaan dengan mengatakan akan mengadakan family gathering di luar negeri.
Baca juga:
Terjadi Krisis Likuiditas, Nilai Transaksi Aset Kripto Jatuh Bebas
“Ketika mereka pergi ke luar negeri, ternyata mereka memalsukan rekomendasi beberapa perusahaan seolah-olah akan ada family gathering di luar negeri,” ujarnya.
“Kalau ditanya petugas imigrasi mau kemana? Family gathering ini ada surat tugas dari perusahaan. Ada perusahaan yang dipalsukan oleh grup ini seolah-olah akan family gathering termasuk stempelnya,” lanjut Hengki.
Baca juga:
Terungkap, inilah peran Aipda M dengan sindikat penjualan ginjal internasional di Bekasi
Tersangka kasus TIP jual ginjal ke Kamboja ditangkap.
Foto : VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon
Hengki menyebut aksi sindikat itu menipu ratusan orang dari berbagai profesi dan latar belakang pendidikan.
Halaman selanjutnya
“Korban berprofesi pedagang, ada guru swasta, bahkan calon donatur ada lulusan S2 dari universitas ternama,” kata Hengki.