
Gelombang Panas Ekstrim, Ratusan Orang di Meksiko Tewas
Jumat, 30 Juni 2023 – 11:48 WIB
Meksiko – Setidaknya 112 orang telah meninggal di Meksiko karena panas yang ekstrim, sejak Maret, menurut sekretariat kesehatan negara. Negara bagian Nuevo León di Meksiko adalah wilayah yang paling terpukul, dengan 64 kematian yang dikonfirmasi, menurut laporan itu.
Baca juga:
Hampir 2.000 Jemaah Haji Alami Stres Panas Akibat Panas Mencapai 48 Derajat Celcius
Selain itu, puluhan kematian juga dilaporkan terjadi di Tamaulipas, Veracruz, Tabasco, Oaxaca, Quintana Roo, Sonora dan Campeche. Sedikitnya 1.559 orang menerima perawatan medis untuk masalah panas dalam periode yang sama.
Melansir dari CNN International, Jumat 30 Juni 2023, selama sepuluh hari terakhir, Meksiko memecahkan rekor suhu terpanas, dengan beberapa lokasi mencapai 45 derajat Celcius di beberapa tempat (113 derajat Fahrenheit).
Baca juga:
Suhu 44 Derajat di Mekkah, Jemaah Haji Diimbau Waspada Kepanasan
Di Tamaulipas, otoritas setempat mengumumkan, pada Rabu, 28 Juni 2023, bahwa puluhan orang tewas dalam gelombang panas saat ini, dan mendorong gubernur Americo Villarreal Anaya untuk memerintahkan pembentukan kelompok kerja guna mengembangkan rencana tanggapan atas insiden tersebut. .
Baca juga:
Jamaah Waspadai Kepanasan Saat Prosesi Armuzna, Ini Gejalanya
“Suhu tinggi akan berlanjut di seluruh negara bagian. Kami menyarankan orang-orang untuk menghindari paparan sinar matahari dalam waktu lama dan tetap berada di tempat yang sejuk dan berventilasi baik,” kata Sekretaris Kesehatan Tamaulipas.
Selain itu, Otoritas juga memperingatkan bahwa gelombang panas lain dapat memengaruhi negara mulai 1 Juli 2023.
Halaman selanjutnya
Pada bulan Mei, Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingatkan bahwa hampir pasti bahwa 2023-2027 akan menjadi periode lima tahun terhangat yang pernah tercatat, karena gas rumah kaca dan El Nino bergabung untuk membuat suhu melonjak.