JUJU INFORMASI

Senin, 19 Juni 2023 – 12:38 WIB

Paris – Indonesia memesan 13 radar militer jarak jauh dari produsen peralatan kedirgantaraan Thales dalam upaya meningkatkan upaya pengawasan wilayah udara, kata Thales, dan perusahaan pertahanan milik negara PT Len Industri, Minggu 18 Juni 2023.

Baca juga:

Kapuspen: Video Dukungan TNI untuk Anies Baswedan Hoax

Radar Ground Master 400 Alpha (GM400a) akan memungkinkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) “memanfaatkan citra udara tunggal yang mengintegrasikan deteksi semua jenis ancaman, mulai dari jet dan rudal hingga helikopter melayang dan kendaraan udara tak berawak”. perusahaan mengatakan dalam pernyataan bersama.

Melansir dari VOA Indonesia, belum diketahui nilai kontrak pengadaan alat ini yang berlangsung beberapa tahun. Setiap radar berharga beberapa puluh juta dolar.

Baca juga:

Warga Prancis Ditangkap karena Merobek Salinan Alquran di Yunani

Radar Ground Master 400 Alpha Thales.

Foto : VOA Indonesia/REUTERS/Gonzalo Fuentes

GM400a adalah radar seluler yang dapat menjangkau 515 kilometer dan “mengintegrasikan kemampuan kecerdasan buatan untuk mengelola sejumlah besar data” yang diterimanya, kata Presiden Internasional Thales Pascale Sourisse kepada AFP.

Baca juga:

Ribuan Ofisial Gabungan Saksikan Laga Indonesia Vs Argentina Senin Depan

Pembelian 13 radar generasi baru “menunjukkan kepedulian negara ini untuk memantau wilayah udara di sekitarnya, yang terkait langsung dengan situasi di Indo-Pasifik”, di mana China menegaskan ambisinya, katanya.

Di bawah kontrak, Thales akan membangun sistem radar dan komputer untuk memproses informasi yang mereka terima. PT Len bertugas membangun stasiun tempat peralatan akan dipasang, serta komponen radar tertentu.

Halaman selanjutnya

Ketegangan geopolitik yang meningkat di dunia mengarah pada pertumbuhan yang kuat di pasar radar, dan Sourisse mengatakan inilah mengapa Thales mengubah organisasi industrinya dan memperluas kapasitas produksi di negara-negara baru serta Prancis.