
Intelijen Rusia Menuduh Ukraina Melakukan Misi Nuklir Mencurigakan
Selasa, 20 Juni 2023 – 15:24 WIB
Moskow – Kepala salah satu badan intelijen Rusia, Senin 19 Juni 2023, mengatakan dia berharap inspektur nuklir PBB dan Uni Eropa akan menyelidiki kegiatan nuklir Ukraina, yang dia duga membuat bom kotor atau bom kotor (bom radioaktif).
Sergei Naryshkin, kepala dinas intelijen luar negeri Rusia (SVR), tidak memberikan bukti dokumenter untuk mendukung pernyataannya.
Badan Energi Atom Internasional (IAEA), pengawas nuklir PBB, mengabaikan saran Naryshkin dan mengatakan semua pergerakan bahan nuklir telah dilaporkan sepenuhnya. Kementerian pertahanan Ukraina tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Baca juga:
Kherson Diterjang Banjir, Rusia Tolak Bantuan PBB dengan Alasan Keamanan
VIVA Militer: Ledakan bom nuklir
Ukraina di masa lalu mengatakan sangat bertanggung jawab dalam masalah tenaga nuklir, dan menuduh Rusia ceroboh dalam mengendalikan pembangkit nuklir Zaporizhzhia di Ukraina selatan.
Di sisi lain, Naryshkin mengatakan dia mendapat informasi bahwa beberapa bahan bakar iradiasi telah dikirim secara diam-diam dari pembangkit nuklir Rivne di Ukraina barat, untuk dibuang di fasilitas penyimpanan bahan bakar bekas di Chernobyl.
Dia mengatakan tindakan tersebut, yang tidak dapat diverifikasi oleh Reuters secara independen, mencurigakan dan hanya dapat dijelaskan oleh Ukraina yang berniat membuat bom kotor dengan menggabungkan bahan radioaktif dan bahan peledak konvensional.
Pernyataan IAEA menjelaskan dalam sebuah laporan awal bulan ini tentang transfer bahan bakar bekas dari Rivne ke Chernobyl dan sepenuhnya mengetahui materi tersebut. Badan tersebut mengatakan telah mengetahui transfer tersebut dan bahwa material tersebut “dilacak ke tujuan akhirnya di pusat penyimpanan bahan bakar Chornobyl yang berada di bawah perlindungan IAEA”.
Rusia sebelumnya, tanpa memberikan bukti, menuduh Ukraina berencana menggunakan bom kotor — di tengah kekhawatiran kedua belah pihak bahwa pertempuran di sekitar pembangkit nuklir Zaporizhzhia dapat menyebabkan bencana.
Fasilitas itu direbut oleh pasukan Rusia beberapa hari setelah mereka menginvasi Ukraina awal tahun lalu dalam apa yang dikatakan Moskow sebagai bagian dari operasi militer khusus. (Semut/Antara)
Baca juga:
Menang Besar, Pasukan Elit Muslim Rusia Hancurkan Ukraina di Front Timur
Gelombang Panas Menerpa Wilayah AS Selatan
Lebih dari 35 juta orang di beberapa negara bagian di Amerika Serikat bagian selatan (AS), termasuk Texas, Louisiana, dan Florida, sedang dilanda gelombang panas yang semakin meluas.
VIVA.co.id
20 Juni 2023