Jelang Puncak Haji, Begini Skema Persiapan Tenaga Kesehatan di Armuzna
Rabu, 21 Juni 2023 – 15:12 WIB
Mekah – Sebanyak 67.000 jemaah yang berangkat tahun ini merupakan jemaah jompo atau lanjut usia. Menjelang puncak ibadah haji pada 27 Juni 2023 di Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina), Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan Tenaga Kesehatan Haji sudah mulai melakukan screening untuk mengkategorikan jemaah lanjut usia dan risiko tinggi (risti) yang bisa berangkat. safari wukuf.
Baca juga:
7 Fakta Menarik Mengungkap Perjalanan Haji Nabi Muhammad SAW
Kepala Pusat Kesehatan Haji Liliek Marhaendro Susilo mengungkapkan, jumlah jemaah lansia dan risiko tinggi sangat besar, sekitar 70-75 persen. “Sehingga kami melakukan screening terhadap 50 jemaah haji setiap rombongan yang dipantau. Kemudian dilakukan screening lagi untuk masuk kategori safari wukuf nantinya,” kata Liliek, Selasa, 20 Juni 2023.
Untuk pelaksanaan Armuzna, tenaga kesehatan berkoordinasi dengan pembina ibadah, kepala bidang hingga ketua kelompok. Tak hanya melakukan screening, pihaknya juga senantiasa mengingatkan jemaah untuk tidak banyak beraktivitas di luar karena suhu di kawasan Mekkah mencapai 45 derajat Celcius.
Baca juga:
Tantangan Petugas Kesehatan Haji, Banyak Jemaah Menderita Penyakit Komorbid Parah Sejak Datang dari Indonesia
“Kami ingatkan agar tidak banyak beraktivitas di luar karena suhu di Mekkah cukup tinggi. Perlu berhati-hati agar jemaah tidak sering terpapar sinar matahari. Lakukan saja aktivitas di penginapan. Ibadah juga di hotel. . Kami minta mereka menginap di hotel saja. Ibadah sunnah juga sudah mulai dikurangi,” kata Liliek lagi.
Baca juga:
Tim 8 Sebut Nama Calon Wakil Presiden Sudah Di Tangan Anies Baswedan, Tinggal Tentukan Waktu Deklarasi
Liliek juga tidak pernah lelah mengingatkan bahwa yang harus menjadi tujuan utama para jamaah adalah pelaksanaan puncak ibadah, agar ketika berada di Armuzna jamaah sehat dan bugar. Untuk mengantisipasi banyaknya jemaah yang sakit dan lelah, sejumlah tenaga kesehatan juga mulai disiagakan di kawasan Armuzna.
Di Arafah, petugas kesehatan dari bandara dan dari Tim Medis Darurat (EMT) serta staf Promosi Kesehatan juga telah disiapkan. Bahkan akan ada posko kesehatan di sekitar tenda jemaah yang disebut posko satelit. Akan ada 20 tempat tidur yang disediakan bagi jemaah yang membutuhkan perawatan.
Halaman selanjutnya
“Apalagi untuk yang heat stroke ada recovery area. Itu pos kesehatan yang besar. Sementara pos kesehatan satelit menyebar di dekat tenda, kita akan menempatkan 5 pos satelit dan dari pemerintah Saudi juga akan ada pos kesehatan jadi agar jemaah bisa mengaksesnya,” ujarnya lagi.
