
Kapal Tenggelam di Lepas Pantai Yunani, 300 Warga Pakistan Tewas
Senin, 19 Juni 2023 – 12:10 WIB
Karachi – Lebih dari 300 warga negara Pakistan tenggelam di kapal pukat, di lepas pantai Yunani. Tragedi itu adalah kasus terbaru, menyoroti krisis pengungsi Uni Eropa ketika puluhan ribu migran mencari perlindungan dari perang, penganiayaan, dan kemiskinan.
Baca juga:
Seorang wanita paruh baya di Lubuk Linggau menjadi tersangka perdagangan manusia, puluhan korban
Presiden Senat Pakistan, Muhammad Sadiq Sanjrani, mengungkapkan sosok tersebut dalam sebuah pernyataan, pada Minggu, 18 Juni 2023. Ia pun menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan.
“Pikiran dan doa kami menyertai Anda, dan kami berdoa agar jiwa mereka yang telah meninggal dunia menemukan kedamaian abadi,” kata Sanjrani, dikutip dari CNN International, Senin, 19 Juni 2023.
Baca juga:
Terlibat Perdagangan Orang, Petugas Imigrasi Makassar Ditangkap Polisi
“Insiden yang menghancurkan ini menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk mengatasi dan mengutuk tindakan menjijikkan perdagangan manusia ilegal.”
Baca juga:
Polisi Selamatkan 1.006 Korban TPPO dan Tangkap 284 Tersangka Selama 9 Hari
Namun, pihak berwenang Yunani belum mengkonfirmasi jumlah korban tewas di Pakistan. Pakistan dikenal berada di tengah krisis ekonomi terburuk dalam beberapa dekade.
Perdana Menteri Shehbaz Sharif juga mengumumkan hari berkabung nasional bagi mereka yang tewas dalam tenggelamnya kapal. Dalam sebuah tweet pada hari Minggu, dia memerintahkan penyelidikan tingkat tinggi atas insiden tersebut.
Halaman selanjutnya
“Saya meyakinkan bangsa bahwa mereka yang ditemukan lalai dalam tugasnya akan dimintai pertanggungjawaban. Tanggung jawab akan ditentukan setelah penyelidikan bergulir,” tulis Sharif.