
Keanehan Pondok Pesantren Al Zaytun dan Ajaran Tapal Kuda Multaqo Ulama Bertema Khilafah
Kamis, 22 Juni 2023 – 06:06 WIB
Jakarta – Pernyataan mengejutkan dari salah satu alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun tahun 2000 – 2006, yaitu Muhammad Ikhsan. Ia membantah semua tudingan terkait Pesantren Al Zaytun yang menyatakan tidak mengajarkan shalat sehingga dibolehkan zina.
Baca juga:
PWNU: Menempatkan Anak di Pesantren Al Zaytun Haram
Ikhsan menyebut semua tudingan yang dilontarkan mantan tokoh NII, yakni Ken Setiawan, tidak benar. Meski begitu, setelah lulus dari Pesantren Al Zaytun, Ikhsan juga merasa asing di dalamnya sejak 2018 hingga 2019.
“Selama 6 tahun belajar, hukum Islam diajarkan di Al Zaytun. Tapi setelah saya lulus, saya juga mulai memperhatikan beberapa pengurus dan pejabat di sana, dari tahun 2018 atau 2019, mereka sudah menari dan menyanyikan lagu-lagu Yahudi. . Saya perhatikan itu,” pungkasnya.
Baca juga:
MUI Ingin Bedah Manajemen Pesantren Al Zaytun, Ini Nasib Panji Gumilang
Berita seputar Pesantren Al Zaytun menjadi berita terpopuler di channel VIVA News. Selain itu, ada kabar bahwa pengajian Tapal Kuda Multaqo Ulama bertema khilafah telah dibubarkan oleh warga Pasuruan.
Simak 5 berita terpopuler di kanal Berita VIVA.co.id Rabu 21 Juni 2023 yang dirangkum dalam rangkuman:
Baca juga:
Pendiri Al Zaytun Ungkap Awal Mula Panji Gumilang Mulai Aneh
1. Alumni Pesantren Al Zaytun: 6 Tahun Saya Diajar Syariat Islam, Tapi Merasa Asing Setelah Lulus
Pintu masuk Pesantren Al Zaytun.
Halaman selanjutnya
Sebuah pernyataan mengejutkan dari salah satu alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun tahun 2000 – 2006, yaitu Muhammad Ikhsan. Ia membantah semua tudingan terkait Pesantren Al Zaytun yang menyatakan tidak mengajarkan shalat sehingga dibolehkan zina. Baca berita selengkapnya di sini.