
Kebakaran di Pulau La Palma Menghanguskan 3.600 Hektar Wilayah Spanyol
Selasa, 18 Juli 2023 – 15:18 WIB
La Telapak – Kebakaran di pulau La Palma, Spanyol, menghanguskan sekitar 3.600 hektar lahan dan hutan selama akhir pekan, menurut pernyataan kepala provinsi setempat Sergio Rodriguez pada Senin 17 Juli 2023.
Kebakaran yang dimulai pada hari Sabtu memaksa 4.200 warga meninggalkan rumah mereka. Namun pada Minggu (16/7) malam, sekitar 2.000 orang sudah diperbolehkan pulang.
Menurut Rodriguez, cuaca pada Minggu malam sudah membaik namun kepada media televisi Antena3 mengatakan api masih aktif dan belum dapat dikendalikan. Dia mengatakan, wilayah yang paling memprihatinkan adalah di sekitar Tijarafe dan Taman Nasional Kaldera Taburiente.
Baca juga:
Puluhan Kucing di Polandia Positif Influenza, 14 Harus Disuntik Sampai Mati
Ilustrasi kebakaran hutan.
Sebanyak 500 petugas pemadam kebakaran dan 10 pesawat dikerahkan untuk memadamkan api. Sementara kobaran api mengoyak sebagian besar kawasan hutan yang dikenal sebagai “Pulau Hijau”, kobaran api juga menghanguskan sejumlah rumah dan bisnis.
Nancy Castro, yang melihat rumahnya, toko kelontong dan kebun anggurnya dihancurkan oleh api pada hari Senin, mengatakan kepada media lokal Canarias7 bahwa dia “terkejut”.
“Asuransi akan memberi kami uang, tetapi kerja keras selama 25 tahun telah berlalu, dan tidak ada yang dapat mengembalikannya kepada kami. Ini seperti kutukan… La Palma masih belum pulih dari gunung berapi, dan sekarang kami sedang mengalami ini. Secara emosional, ini sangat berat,” kata Castro.
Castro mengutip letusan gunung berapi yang menghancurkan pulau itu pada tahun 2021 yang berlangsung selama 85 hari dan menyebabkan kerusakan senilai $946 juta, serta menghancurkan setidaknya tiga ribu bangunan, menurut angka resmi pemerintah.
La Palma adalah sebuah pulau kecil yang merupakan bagian dari Kepulauan Canary di Atlantik, dengan populasi sekitar 83.500 jiwa. Meskipun angin kencang dan gelombang panas memicu kobaran api, polisi mengatakan mereka masih menyelidiki asal mula api, yang mereka duga dimulai oleh “kecerobohan” manusia.
Menurut Antena3, salah satu dugaan yang muncul adalah kebakaran itu terkait dengan perayaan api unggun di alam. (Semut/Antara)
Baca juga:
Terus Bertambah, Korban Kematian Ajaran Sesat di Kenya Melebihi 400 Orang
Gubernur Isran Noor Membawa Isu Kelapa Sawit ke Belanda: Bukan Lingkungan, Tapi Persaingan
Isu sawit dibawa Gubernur Isran Noor ke Belanda. Hingga saat ini Indonesia masih sering mendapat ‘teror’ dalam bisnis sawit dari negara-negara Eropa.
VIVA.co.id
18 Juli 2023