0 0
Kehilangan Moralitas dan Pertama Kalinya di Banten - JUJU INFORMASI
polaslot138
polaslot138
polaslot138
polaslot138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
epicwin138
epicwin138
epicwin138
Kantong mayat. Foto ilustrasi.

Kehilangan Moralitas dan Pertama Kalinya di Banten

Read Time:1 Minute, 21 Second

Rabu, 21 Juni 2023 – 08:16 WIB

Banten – Tindakan sadis membakar ODGJ yang dilakukan siswa SD dan SMP di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, dianggap sebagai kejadian luar biasa, moralitas telah hilang dan di luar akal sehat. Pasalnya, ODGJ melempari pelaku MA dengan batu, lalu mengajak tiga temannya untuk menangkap, menyiksa, membakar dan membuang jenazahnya ke laut.

Baca juga:

Anak Peringkat 27 Sekolah, Netizen Puji Reaksi Ibunya

“Komnas Anak juga memberikan pendampingan. Ini kejadian luar biasa yang kami saksikan. Sepertinya anak-anak sudah kehilangan moral dan juga kehilangan pengawasan orang dewasa dari orang-orang di sekitarnya,” ujar Hendri Gunawan, Ketua Perlindungan Anak Indonesia Komisi (KPAI). ) Banten, Selasa (20/6/2023).

Baca juga:

Pengemudi tabrak lari Cakung didakwa pembunuhan, keluarga Musa: Tepat!

Menurut Hendri, anak-anak yang menyiksa lalu membunuh seseorang, ini baru pertama kali terjadi di Banten. Sedangkan kasus lainnya, hanya berupa penyiksaan tanpa membunuh nyawa manusia.

Hendri membayangkan empat anak SD dan SMP menganiaya ODGJ hingga membakar mereka, seolah tidak memikirkan masa depannya lagi.

Baca juga:

Sempat kejang dan dilarikan ke rumah sakit, Putra Asri Welas diperbolehkan pulang

“Kalau dilihat dari sifat kekerasan kelompok memang ada, tapi tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Dalam hal ini kita akan melihat bentuk kekerasan kelompok dan ini sudah menimbulkan korban jiwa dan sudah menjadi rangkaian kejadian yang menurut kami sama sekali di luar nalar,” jelasnya.

Pria berkacamata yang juga dosen di salah satu kampus di Kota Serang itu akan berkomunikasi dengan Polres Lebak dan keluarga pelaku, apakah kejadian ini bisa masuk sistem peradilan anak (SPPA).

Halaman selanjutnya

Pihaknya juga berupaya melindungi anak-anak yang tersangkut masalah hukum, baik dari perspektif KUHP, psikologis hingga pendidikannya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Follow us

Tags

Outdoors