Kherson Diterjang Banjir, Rusia Tolak Bantuan PBB dengan Alasan Keamanan
Selasa, 20 Juni 2023 – 11:41 WIB
Kherson – Kremlin, pada Senin 19 Juni 2023, menyatakan bahwa keputusan Rusia untuk menolak bantuan PBB di wilayah Ukraina yang diduduki Rusia, yang dilanda banjir akibat jebolnya bendungan Kakhovka, didasarkan pada pertimbangan keamanan dan “nuansa lain”.
Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan pada hari Minggu bahwa Rusia telah menolak tawaran bantuan karena jumlah korban tewas terus meningkat dan tingkat air kotor memaksa beberapa pantai di Ukraina selatan ditutup.
Jebolnya bendungan yang dikuasai Rusia pada 6 Juni memicu banjir di seluruh Ukraina selatan dan bagian Kherson yang dikuasai Rusia, menghancurkan rumah dan lahan pertanian serta memutus pasokan ke penduduk.
Baca juga:
AS dan China Sepakat Menstabilkan Hubungan
VIVA Militer: Proses evakuasi korban banjir akibat jebolnya bendungan di Kherson
Ditanya wartawan mengapa Rusia menolak bantuan PBB, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan ada banyak masalah di sana.
“Bagaimana Anda bisa menyeberang jika terjadi baku tembak (antara pasukan Rusia dan Ukraina) dan memastikan keamanan, Anda tahu ada pengeboman terus-menerus di sana, provokasi terus-menerus, objek sipil dan warga dibom, orang-orang sekarat,” kata Peskov.
“Makanya masalah ini sangat sulit, sangat sulit memberi mereka jaminan keamanan. Dan masih banyak nuansa lainnya,” pungkas Peskov. (Semut/Antara)
Baca juga:
Tren Kejadian Bencana Aceh Mulai Bergeser dari Banjir ke Kebakaran Hutan, Ungkap BNPB
Menang Besar, Pasukan Elit Muslim Rusia Hancurkan Ukraina di Front Timur
Pasukan Akhmat didukung oleh tiga unit utama militer Rusia.
VIVA.co.id
20 Juni 2023
