
Korban Meninggal Kultus Sesat Gereja Kenya Kini Mencapai 300 Orang
Rabu, 14 Juni 2023 – 07:20 WIB
Kenya – Korban tewas yang terkait dengan seorang pendeta dari sekte sesat di Kenya yang dituduh memerintahkan para pengikutnya untuk membuat diri mereka kelaparan sampai mati untuk bertemu Yesus telah melewati 300 jiwa, dengan angka yang diperkirakan akan meningkat karena lebih banyak penggalian direncanakan.
Pihak berwenang mengatakan yang tewas adalah anggota gereja Kabar Baik internasional, yang dipimpin oleh pendeta Paul Mackenzie, yang dituduh memerintahkan para pengikutnya untuk membuat diri mereka sendiri dan anak-anak mereka kelaparan sampai mati sehingga mereka bisa pergi ke surga sebelum akhir dunia.
Di mana mayat para korban sekte pendeta sesat di Kenya ditemukan
Korban tewas mencapai 303 setelah 19 mayat lagi digali dari kuburan massal di hutan Shakahola, di tenggara Kenya, tempat tinggal pendeta gadungan dan para pengikutnya. Lebih dari 600 orang dilaporkan hilang, kata seorang pejabat daerah, Rhoda Onyancha, melansir The Guardian, Rabu, 14 Juni 2023.
Penyidik pekan lalu memperluas pencarian korban hingga mencakup wilayah yang lebih luas di kawasan itu.
Sekitar 65 pengikut yang diselamatkan didakwa mencoba bunuh diri pada Senin awal pekan lalu setelah mereka menolak makan antara 6 dan 10 Juni selama mereka tinggal di pusat penyelamatan, lapor media lokal.
Halaman selanjutnya
Menteri dalam negeri, Kithure Kindiki, bulan lalu menyatakan keprihatinan bahwa beberapa pengikut Mackenzie yang diselamatkan masih dicuci otaknya dan terus menolak makanan. Satu meninggal, katanya. “Kami berusaha menghentikannya,’” kata remaja Kenya itu, menceritakan bagaimana kultus itu membuat ibunya kelaparan.