
Mahasiswa UMY Gelar Doa Bersama untuk Redho, Korban Mutilasi Sleman, Belum Jelas Motifnya!
Selasa, 18 Juli 2023 – 09:25 WIB
Yogyakarta – Diduga kuat korban mutilasi di Sleman adalah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bernama Redho Tri Agustian. Redho merupakan mahasiswa angkatan 2021 dan berasal dari Pangkal Pinang.
Baca juga:
Redho Tri Agustian, Mahasiswa Korban Mutilasi di Sleman
Menanggapi kabar korban mutilasi adalah mahasiswa UMY, Dekan Fakultas Hukum UMY, Iwan Satriawan angkat bicara. Iwan mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Polda DIY untuk memastikan apakah Redho yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum UMY menjadi korban mutilasi di Sleman.
Iwan mengatakan hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan secara pasti apakah korban mutilasi adalah Redho. Ivan. Namun, kata Iwan, dari keterangan penyidik Polda DIY memang ada sejumlah kesamaan antara korban mutilasi dengan sosok Redho.
Baca juga:
Diduga milik korban mutilasi Seleman, akun Instagram ini diserbu netizen
Mahasiswa UMY menggelar doa bersama untuk korban mutilasi Redho Tri Agustian.
“Memang identifikasi tidak mudah karena kondisi tubuh korban sudah rusak. Yang bisa digunakan penyidik sebagai indikasi adalah aksesoris yang digunakan yaitu jaket,” kata Iwan di UMY, Senin 17 Juli 2023.
Baca juga:
Terima Gratifikasi Rp 4,7 Miliar, Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Jadi Tersangka Mafia Tanah
“Jaket itu sudah dikonfirmasi pihak keluarga dan pihak keluarga mengaku itu jaket milik Redho. Di luar itu kami belum bisa memastikan karena sudah merusak bagian tubuhnya,” tambah Iwan.
Iwan menjelaskan pihak kampus telah bertemu dengan keluarga Redho. Pertemuan dilaksanakan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY. “Kami sudah bertemu keluarga Redho di RS Bhayangkara untuk menyampaikan belasungkawa dan belasungkawa,” kata Iwan.
Halaman selanjutnya
Terkait mahasiswa UMY yang menggelar doa bersama, Iwan mengatakan bahwa Redho adalah mahasiswa yang baik. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya santri yang hadir untuk mendoakan beliau.