0 0
Mirip dengan Indonesia, Malaysia juga kecewa dengan pelayanan Mashariq di Armuzna - JUJU INFORMASI
polaslot138
polaslot138
polaslot138
polaslot138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
epicwin138
epicwin138
epicwin138
Hilman Latief dan  Dato Sri Syed Saleh

Mirip dengan Indonesia, Malaysia juga kecewa dengan pelayanan Mashariq di Armuzna

Read Time:1 Minute, 57 Second

Sabtu, 8 Juli 2023 – 04:41 WIB

MEKKAH- Pelaksanaan ibadah haji Indonesia tidak pernah lepas dari sorotan publik. Termasuk tahun ini, kegiatan puncak ibadah haji di Armuzna (Arafah Muzdalifah dan Mina) mendapat sorotan tajam karena sejumlah pelayanan dinilai kurang memuaskan. Ternyata, bukan hanya jemaah haji Indonesia saja yang merasakan pelayanan kurang memuaskan selama berada di Armuzna. Jemaah haji Malaysia juga mengalami hal yang sama. Mereka mendapati tenda jemaah sangat ramai dan terjadi keterlambatan juga dalam pendistribusian catering.

Baca juga:

Sejak 2018 Jemaah Haji Malaysia Tak Laksanakan Arbain di Madinah, Apa Alasannya?

Direktur Eksekutif Tabung Haji Malaysia Dato Sri Syed Saleh juga menilai kualitas AC di Mina kurang memadai. “Selama Armina (Armuzna) ada beberapa masalah. Di sini kita akan melihat antara lain dari segi ruang bagi jamaah haji di tenda-tenda, khususnya di Mina. Kedua, dari sisi aturan makan dan minum, kita harus patuh pada jadwal (tidak boleh terlambat),” jelas Syed Saleh saat berkunjung ke Kantor Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Makkah Wilayah Kerja (Daker) Makkah. ) di Syisyah, Jumat, 7 Juli 2023.

Baca juga:

Panggilan Desta ke Natasha Rizki saat Liburan Disorot, Netizen Doakan Rekonsiliasi

Saat hadir bersama 20 delegasinya untuk bertukar pengalaman, Syed Saleh pun mengungkapkan sejumlah permasalahan yang dihadapi selama fase Armina atau Armuzna. Dalam pertemuan itu terungkap bahwa persoalan yang dialami sejumlah jemaat dari kedua negara itu sama, khususnya selama di Armuzna. Ini tak lain akibat dari kinerja Mashariq yang tidak profesional. Padahal, Mashariq merupakan perusahaan swasta yang ditunjuk oleh otoritas Arab Saudi untuk melayani jemaah haji dari beberapa negara di Asia Tenggara.

“Ketiga, fasilitas (fasilitas) di camp antara lain cooling agar bisa lebih ditingkatkan lagi. Itu yang perlu diperhatikan,” sambung Syed Saleh.

Baca juga:

RI Kebagian Kuota Penuh Haji 2024, Menag Percepat Prosesnya

Disinggung soal kemacetan di Muzdalifah, Syed Saleh mengatakan kondisi ini juga perlu diperbaiki ke depan.

Syed Saleh bersyukur semua jemaah Malaysia bisa menjalani rangkaian ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina), dan tidak ada korban jiwa. Namun, ia melihat sejumlah kekurangan dari sisi pelayanan dan fasilitas yang diberikan Mashariq.

Halaman selanjutnya

“Ini yang dihadapi setiap tahun sebelumnya dan juga yang dihadapi negara-negara lain. Maka kita harus mencari solusi jangka panjang dalam upaya kita untuk mengatasi kekurangan tersebut, terutama dalam hal ruang yang tidak mencukupi untuk jamaah kita. Apalagi melihat ke depan, Kerajaan Arab Saudi juga ingin menambah jemaah jemaah jelang visi 2030,” jelasnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Follow us

Tags

Outdoors