
Moskow Ungkap 700.000 Anak dari Zona Konflik Ukraina Kini Berada di Rusia
Senin, 3 Juli 2023 – 17:02 WIB
Moskow – Otoritas Rusia telah membawa sekitar 700.000 anak dari zona konflik di Ukraina ke wilayah Rusia, kata Grigory Karasin, kepala komite internasional di Dewan Federasi, majelis tinggi parlemen Rusia, Minggu malam.
“Dalam beberapa tahun terakhir, 700.000 anak telah melarikan diri bersama kami, melarikan diri dari pengeboman dan penembakan dari daerah konflik di Ukraina,” tulis Karasin di saluran pesan Telegramnya.
Rusia melancarkan invasi besar ke tetangga baratnya, Ukraina, pada Februari 2022.
Baca juga:
Gobel Minta Komisi VII dan XI Bahas Ekspor Nikel Ilegal
Seorang ibu dan anak di Donetsk menunggu bus untuk melarikan diri ke Ukraina barat
Foto: Foto AP/Petros Giannacouris
Moskow mengatakan programnya membawa anak-anak dari Ukraina ke wilayah Rusia adalah untuk melindungi anak yatim piatu, dan anak-anak yang ditinggalkan di zona konflik. Namun, Ukraina mengatakan banyak anak telah dideportasi secara ilegal dan Amerika Serikat (AS) mengatakan ribuan anak telah dipindahkan secara paksa dari rumah mereka.
Sebagian besar pergerakan orang dan anak-anak terjadi dalam beberapa bulan pertama perang dan sebelum Ukraina memulai serangan balasan utamanya untuk mendapatkan kembali wilayah pendudukan di timur dan selatan pada bulan Agustus.
Pada Juli 2022, AS memperkirakan bahwa Rusia “telah mendeportasi paksa” 260.000 anak, sementara Kementerian Integrasi Wilayah Pendudukan Ukraina menyatakan bahwa 19.492 anak Ukraina saat ini dianggap telah dideportasi secara ilegal.
Baca juga:
Jadikan Momen Tak Terlupakan, Ini 9 Tips Liburan Bersama Keluarga
Presiden Macron Menyerukan Ketertiban Dipulihkan di Tengah Kerusuhan Besar Prancis
Presiden Prancis Emmanuel Macron mendesak pemerintah untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memulihkan ketertiban di Prancis.
VIVA.co.id
3 Juli 2023