
Muak, Perempuan Afghanistan Unjuk Rasa di Jalanan Setelah Taliban Menutup Semua Salon Kecantikan
Kamis, 20 Juli 2023 – 11:30 WIB
Afganistan – Lusinan wanita Afghanistan turun ke jalan-jalan di pusat kota Kabul untuk memprotes larangan Taliban terhadap salon kecantikan wanita.
Baca juga:
Gara-gara Memelihara Anjing, Warga di Cileungsi Bogor Diprotes Hingga Diancam Dipukuli
Pasukan Taliban menggunakan selang pemadam kebakaran, taser, dan senjata udara-ke-udara untuk membubarkan protes.
Sedikitnya 60 wanita ikut serta dalam demonstrasi tersebut, yang menarik perhatian polisi dan militer karena protes publik, terutama oleh wanita, merupakan peristiwa langka di Afghanistan, menurut DW.
Baca juga:
Musuh Taliban Mark Zuckerberg, Dukung Elon Musk
Ilustrasi pasukan keamanan berjaga di Afghanistan.
Pada akhir Juni, otoritas Taliban memerintahkan ribuan salon kecantikan nasional yang dijalankan oleh perempuan untuk ditutup dalam waktu satu bulan, mengklaim bahwa layanan yang ditawarkan dilarang oleh Islam.
Baca juga:
Rapper Iran Ini Dihukum Penjara Setelah Dikritik Pemerintah Lewat Karyanya
Salah satu pengunjuk rasa di Butcher Street, tempat populer untuk salon kecantikan, membawa tanda bertuliskan “jangan ambil roti dan air saya”. Dalam satu video, seorang wanita menghadapi penjaga militer Taliban yang menggunakan meriam air untuk membubarkan para pengunjuk rasa.
Tembakan juga terdengar di latar belakang. “Kami menginginkan hak kami untuk bekerja dan pembatalan pesanan. Tapi Taliban menanggapi dengan meriam air dan tembakan udara dan bahkan menangkap beberapa gadis,” kata seorang artis kecantikan.
Halaman selanjutnya
Sementara itu, misi PBB di Afghanistan mengkritik tindakan Taliban dalam membubarkan para pengunjuk rasa. “Laporan tentang penindasan paksa terhadap protes damai oleh perempuan terhadap larangan salon kecantikan, penolakan terbaru terhadap hak-hak perempuan di Afghanistan, sangat memprihatinkan,” kata organisasi itu dalam sebuah tweet.