NATO Gelar Latihan Udara Terbesar Dalam Sejarah, Libatkan Jepang
Selasa, 13 Juni 2023 – 10:58 WIB
Tokyo – Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) memulai latihan udara skala besar mereka di atas Jerman, pada Senin 12 Juni 2023, waktu setempat dengan Jepang bergabung dalam kapasitas pengamat.
Latihan udara dimaksudkan untuk menunjukkan solidaritas aliansi militer di tengah perang Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina. Latihan itu disebut sebagai “pengerahan angkatan udara terbesar dalam sejarah NATO.”
Dipimpin oleh Angkatan Udara Jerman, latihan ini disebut Air Defender 23 dan akan berlangsung hingga 23 Juni. Air Defender 23 di wilayah udara Eropa melibatkan sekitar 250 pesawat militer dari 25 negara.
Anggota dan mitra NATO, termasuk Swedia dan Jepang.
Latihan militer infanteri bersama oleh NATO pada Oktober 2022
Foto : Foto AP/Mindaugas Kulbis
Amerika Serikat sendiri mengerahkan sekitar 2.000 personel darat dan udara dan 100 pesawat, termasuk jet tempur siluman F-35 canggih, sementara Angkatan Udara Bela Diri Jepang mengirim pesawat angkut, menurut angkatan bersenjata Jerman.
NATO dan Jepang terus memperkuat kemitraan mereka di Indo-Pasifik untuk melawan pengaruh Beijing yang berkembang di kawasan tersebut. Kedua belah pihak memandang situasi keamanan di kawasan terkait dengan situasi di Eropa.
NATO memandang Jepang sebagai negara mitra, bersama dengan Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru, dalam upaya mengendalikan China yang tegas, yang juga menjalin kemitraan militer intensif dengan Rusia.
Halaman selanjutnya
Keikutsertaan Jepang dalam Air Defender 23 bertujuan untuk mendapatkan lebih banyak kerja sama pertahanan dari negara-negara Eropa, menurut sumber Kementerian Pertahanan Jepang.
