
Paus Fransiskus Mengutuk Pembakaran Alquran di Swedia: Saya Marah dan Sakit
Senin, 3 Juli 2023 – 15:46 WIB
Jakarta – Pemimpin Katolik dunia, Paus Francis mengatakan pembakaran kitab suci umat Islam, Alquran, telah membuatnya marah dan jijik dan dia mengutuk dan menolak untuk mengizinkan tindakan seperti itu sebagai bentuk kebebasan berbicara.
Baca juga:
Anggota DPR Dukung Kemlu Panggil Duta Besar Swedia Terkait Pembakaran Al-Quran
Hal tersebut diungkapkannya dalam wawancara dengan surat kabar UEA Al-Ittihad pada Senin, 3 Juli 2023, menambahkan bahwa tindakan tersebut membuatnya sangat marah.
Salwan Momika Bakar Al-Quran
Baca juga:
Panji Gumilang Sebut Semua Agama di Indonesia Dijamin Al-Quran, Apa Artinya?
“Buku apa pun yang dianggap suci harus dihormati untuk menghormati mereka yang mempercayainya,” kata Paus.
“Saya merasa marah dan muak dengan tindakan ini,” tambahnya.
Baca juga:
ICMI Mengutuk Pembakaran Alquran di Swedia Barat
Pernyataan tersebut dianggap sebagai pernyataan pertama oleh kepala Gereja Katolik tentang insiden pembakaran salinan Alquran di Swedia.
“Membiarkan ini terjadi tidak dapat diterima dan harus dikecam,” katanya, menekankan bahwa kebebasan berekspresi tidak boleh digunakan sebagai alasan untuk menyinggung orang lain.
Halaman selanjutnya
“Misi kami adalah mengubah perasaan religius menjadi kerja sama, persaudaraan, dan tindakan kebaikan yang nyata.” dia melanjutkan.