
PBB Akan Gelar Sidang Darurat Kasus Pembakaran Al-Quran di Swedia
Rabu, 5 Juli 2023 – 10:10 WIB
Jenewa – Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan mengadakan pertemuan mendesak tentang pembakaran Alquran di luar masjid di Swedia, menyusul permintaan dari Pakistan.
Baca juga:
Tingkatkan Angka Putus Sekolah SMA Nasional di Sumut, Junimart Girsang Akan Salurkan Ribuan Beasiswa
Pertemuan yang akan membahas meningkatnya kebencian agama itu kemungkinan akan berlangsung akhir pekan ini, kata juru bicara dewan PBB yang berbasis di Jenewa itu dalam konferensi pers yang dilansir Al Jazeera, Rabu, 5 Juli 2023.
Pembakaran buku-buku Muslim terjadi di luar masjid utama di ibu kota Swedia, Stockholm, pekan lalu dan dilakukan oleh seorang pria bernama Salwan Momika selama protes yang disahkan oleh polisi.
Baca juga:
Tak Menyerah, Salwan Momika Ancam Bakar Al-Quran Lagi di Swedia Pekan Ini
Aksi pria imigran Irak bernama Salwan Momika membakar Alquran di Swedia
Pemerintah Swedia mengutuk tindakan “Islamofobia”, setelah sebuah badan Islam internasional menyerukan langkah-langkah untuk menghindari penodaan Al-Qur’an di masa depan. Pejabat dari berbagai negara, termasuk banyak di Timur Tengah, juga bereaksi terhadap insiden tersebut, menyerukan Stockholm untuk meningkatkan tindakan pencegahan terhadap kebencian agama.
Baca juga:
Al Quran Marah Dibakar, Kerajaan Arab Saudi Panggil Dubes Swedia
Maroko melampaui kecaman dan menarik duta besarnya ke Swedia tanpa batas waktu. Kementerian luar negeri Maroko juga meminta pengacara Swedia di Rabat dan menyatakan “kecaman keras atas serangan ini dan penolakan atas tindakannya yang tidak dapat diterima”, menurut media pemerintah Maroko.
Segera setelah insiden itu, pengunjuk rasa menyerbu kedutaan Swedia di Baghdad, Irak, meneriakkan: “Kami mengatakan ya! Ya untuk Alquran!”
Halaman selanjutnya
Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan: “Kami akan mengajari orang Barat yang arogan bahwa menghina nilai-nilai suci umat Islam bukanlah kebebasan berekspresi.”