0 0
Pengakuan Mengejutkan Seorang Tersangka Pembunuhan Seorang Pria Meninggal di Tumpukan Pakaian - JUJU INFORMASI
polaslot138
polaslot138
polaslot138
polaslot138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
epicwin138
epicwin138
epicwin138
Ilustrasi-Korban pembunuhan

Pengakuan Mengejutkan Seorang Tersangka Pembunuhan Seorang Pria Meninggal di Tumpukan Pakaian

Read Time:1 Minute, 16 Second

Selasa, 11 Juli 2023 – 00:04 WIB

Jakarta— Maulana Azis, tersangka kasus pembunuhan pria paruh baya bernama Waluyo (51) mengaku kesal karena korban menjadikannya budak seks.

Baca juga:

Pembunuh Pria Ditemukan Tumpukan Baju di Sewa Pademangan Ditangkap

Kasubdit Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Titus Yudho Ully mengatakan, pelaku merupakan pendatang asal Wonosobo, Jawa Tengah. Korban merasa kasihan kepada pelaku dan memintanya untuk tinggal bersamanya. Keduanya bekerja serabutan.

“Pelaku tidak punya rumah di Jakarta, jadi ditampung oleh korban. Jadi pelaku ditampung di rumah korban karena pelaku sudah merantau,” ujarnya kepada wartawan, Senin 10 Juli 2023.

Baca juga:

Warga Cikarang ditemukan tewas berlumuran darah, diduga dibunuh

Ilustrasi/Korban pembunuhan

Foto : VIVAnews/ Zahrul Darmawan (Depok)

Mereka hidup bersama selama sekitar satu tahun. Selama itu pelaku dijadikan budak seks oleh korban. “Sudah sekitar satu tahun pelaku tinggal di rumah korban. Pelaku dan korban tinggal bersama di kawasan Pademangan. Pelaku terpaksa melayani korban,” ujarnya.

Baca juga:

Bang bang! Tragedi Penembakan Berdarah 1 Tahun di Rumah Dinas Ferdy Sambo

Lebih lanjut, kata dia, di bagian ekor terluka pelaku membunuh korban dengan menusuk leher korban dengan pisau dan gunting. Kemudian, korban dikubur dalam pakaian sementara pelaku kabur.

“Motif pelaku adalah dendam dan sakit hati korban karena selama kurang lebih satu tahun dilecehkan secara seksual oleh korban,” ujarnya lagi.

Halaman selanjutnya

Sebelumnya diberitakan, pria paruh baya bernama Waluyo (51) yang ditemukan tak bernyawa di rumah kontrakannya di Kampung Muka Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu 5 Juli 2023 lalu, dikabarkan tewas dibunuh polisi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Follow us

Tags

Outdoors