
Perempuan Muda di Simalungun Membunuh Bayinya dengan Dicekik Lalu Dikubur
Selasa, 27 Juni 2023 – 17:11 WIB
Simalungun – Seorang wanita muda berusia 22 tahun berinisial AJ ditahan oleh petugas Polres Simalungun. Diduga wanita tersebut membunuh bayi yang baru lahir dengan membekapnya hingga meninggal.
Baca juga:
Pelaku incest ayah kandung dan anak di Banyumas menjadi tersangka, pengakuan mereka mengejutkan
Jenazah bayi tak berdosa itu kemudian dimakamkan oleh seorang wanita muda di perkebunan sawit di Huta VIII Bagot Puloan, Nagori Buntu Turunan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Jumat pagi, 23 Juni 2023, sekitar pukul 09.30 WIB.
“AJ nekad membunuh bayi yang baru dilahirkannya dengan menutup mulut dan hidung anak tersebut, kemudian mengubur bayi tersebut di tanah perkebunan sawit,” kata Kapolsek Simalungun AKBP Ronald Fredy C Sipayung, dalam keterangan tertulis, Senin 26 Juni 2023.
Baca juga:
Penemuan Empat Kerangka Bayi di Banyumas, Diduga Hasil Incest Anak dan Ayah Kandung
Kemudian, warga setempat yang ingin bercocok tanam di perkebunan sawit menjadi curiga ketika melihat bercak darah dan tanah galian. Di mana, ceceran darah juga ditemukan di belakang rumah AJ.
“Warga menduga telah terjadi tindak pidana kekerasan terhadap seorang bayi. Diduga ibunya sendiri lahir normal. Kecurigaan itu semakin kuat melihat banyaknya darah yang berceceran tepat di belakang rumah AJ,” ujar Ronald.
Baca juga:
Mirisnya, dua bayi dibunuh ibunya dan jasadnya disimpan di freezer selama bertahun-tahun
Lokasi penemuan jenazah bayi yang dimakamkan ibunya di Kabupaten Simalungun
Kemudian, warga melaporkan hal tersebut ke Polsek Tanah Jawa, Polsek Simalungun. Aparat kepolisian turun untuk menyelidiki dan membongkar lahan bekas galian tersebut. Alhasil, jasad bayi yang dilahirkan AJ ditemukan.
Halaman selanjutnya
Polisi langsung mengamankan AJ, untuk diperiksa kesehatannya. Petugas kepolisian membawa perempuan muda tersebut ke dr Djasamen Saragih Pematangsiantar. Sementara itu, jenazah bayi tersebut dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Medan, untuk diautopsi.