
PM Selandia Baru Tidak Setuju Tentang Biden Mencap Xi Jinping Sebagai Diktator
Kamis, 22 Juni 2023 – 13:59 WIB
Wellington – Perdana Menteri Selandia Baru, Chris Hipkins, tidak sependapat dengan pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, yang menyebut Presiden China, Xi Jinping sebagai diktator. Hipkins diketahui akan melakukan kunjungan resmi ke Beijing pada akhir Juni.
Baca juga:
Tragisnya, seorang wanita hamil di AS ditembak mati oleh anaknya yang masih berusia 2 tahun
“Tidak (saya tidak setuju), dan bentuk pemerintahan yang dimiliki China adalah masalah rakyat China,” kata Hipkins kepada wartawan, dikutip dari The Sundayily, Kamis 22 Juni 2023.
Ketika ditanya oleh seorang reporter apakah rakyat Tionghoa memiliki hak suara dalam bentuk pemerintahan, Hipkins mengatakan bahwa rakyat Tionghoa berhak mengubah sistem pemerintahannya sendiri.
Baca juga:
Amerika Lebih Meyakinkan Huawei Adalah Alat Mata-Mata China
Chris Hipkins dilantik sebagai perdana menteri ke-41 Selandia Baru, pada Rabu, 25 Januari 2023.
Foto: Mark Mitchell/New Zealand Herald via AP.
“Jika mereka ingin mengubah sistem pemerintahan mereka, maka itu urusan mereka.”
Baca juga:
Ledakan di Restoran China Tewaskan 31 Orang, 7 Luka-luka
Sebagai informasi, Hipkins dijadwalkan mengunjungi China pada 25-30 Juni 2023, untuk memimpin delegasi perdagangan yang mencakup beberapa perusahaan terbesar di Selandia Baru. Dia juga akan bertemu Xi Jinping, Perdana Menteri Li Qiang, dan ketua komite tetap Kongres Rakyat Nasional, Zhao Leji.
China pun membalas pernyataan Biden dengan mengatakan bahwa pernyataan tersebut tidak masuk akal dan dipandang sebagai provokasi.
Halaman selanjutnya
Sebelumnya, Joe Biden, pada Selasa, 20 Juni 2023, menyebut Presiden China Xi Jinping sebagai diktator. Dia juga menambahkan bahwa Xi sangat malu ketika balon China berada di atas langit AS baru-baru ini.