
Praktek aborsi di Kemayoran dipasarkan melalui media sosial, narahubungnya mengaku sebagai dokter
Kamis, 29 Juni 2023 – 01:05 WIB
Jakarta – Polres Metro Jakarta Pusat mengusut motif pemasaran praktik aborsi yang dilakukan di sebuah rumah kontrakan di kawasan Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca juga:
Tempat Aborsi di Kemayoran Turunkan 50 Kandungan Wanita, Padahal Baru Sebulan Beroperasi
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, pemasaran praktik aborsi itu diduga dilakukan melalui media sosial oleh seseorang berinisial NA, asisten eksekutor aborsi yang kini sudah ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat.
“Ada beberapa akun yang biasanya kalau kita klik akan tertulis dokter aborsi. Nanti ada link dari salah satu link itu kalau kita tekan maka muncul angka NA,” kata Komarudin di lokasi. penggerebekan di Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta, Rabu, 28 Juni 2023.
Baca juga:
Sempat dikira tempat penampungan TKI, polisi menggerebek lokasi aborsi di Kemayoran
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin.
NA adalah contact person praktik aborsi yang tugasnya mensosialisasikan dan mencari pasien aborsi. NA menjadi pendamping SN sebagai eksekutor aborsi. SN sendiri tercatat sebagai ibu rumah tangga di KTP-nya.
Baca juga:
Viral, Perjuangan Dokter Buang Lintah yang Bersarang di Hidung Anak
Dalam praktiknya, NAS menghubungi calon pasien untuk mengatur janji temu. Kemudian, pasien dijemput oleh SN selaku sopir yang mengantar pasien ke lokasi aborsi tepatnya di rumah kontrakan di Jalan Merah Delima, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Halaman selanjutnya
“Mobil yang selalu parkir di tempat ini hanya satu, datang pagi, pulang sore, dan kalau datang selalu membawa perempuan, lalu pulang seperti itu,” kata Komarudin.