
Rapper Iran Ini Dihukum Penjara Setelah Dikritik Pemerintah Lewat Karyanya
Selasa, 11 Juli 2023 – 13:14 WIB
Iran – Seorang rapper terkemuka Iran Toomaj Salehi, yang ditangkap selama protes nasional tahun lalu, telah dijatuhi hukuman enam tahun tiga bulan penjara. Hal itu diumumkan melalui akun Twitter miliknya yang dikelola oleh para penggemar, Senin waktu setempat
Baca juga:
SM Entertainment Menanggapi Protes Penggemar Taeyeon SNSD
Pengacaranya, Rosa Etemad Ansari, mengatakan kepada surat kabar Shargh bahwa Salehi dijatuhi hukuman atas tuduhan “korupsi di Bumi”, yang dapat membawa hukuman mati. Ansari mengatakan dia dibebaskan dari tuduhan “menghina pendiri dan pemimpin Republik Islam” dan “berkolaborasi dengan pemerintah yang bermusuhan.”
Persidangan Salehi digelar secara tertutup dan tanpa liputan media sama sekali. Ada pula dugaan penyiksaan dan pemaksaan pengakuan terhadap dirinya, seperti dilansir situs DW, Selasa, 11 Juli 2023.
Baca juga:
Ditipu Publik, Ternyata Ini Alasan Popo Barbie Masturbasi dengan Manekin
Demonstrasi untuk mendukung protes anti-rezim Iran di Washington.
Foto: Foto AP/Jose Luis Magana.
Departemen Luar Negeri AS secara konsisten menyuarakan keprihatinan mendalam tentang “perlakuan kasar oleh rezim” Salehi, mendesak Iran untuk mengakhiri perilaku tersebut.
Baca juga:
Sadar sedang diburu polisi, saudara kembar Rihana-Rihani berpindah dari apartemen ke apartemen
Salehi ditahan oleh otoritas Iran pada 30 Oktober 2022. Lagu-lagunya mencela penguasa Islam Iran dan anggapan ketidakadilan yang dilakukan terhadap rakyat Iran.
Seperti ribuan pemuda Iran lainnya, Salehi merangkul gerakan protes anti-pemerintah yang meluas yang dimulai September lalu setelah kematian Mahsa Amini yang berusia 22 tahun dalam tahanan polisi moral Iran.
Halaman selanjutnya
Beberapa hari sebelum penangkapannya, dia memposting video di Instagram tentang dirinya berpartisipasi dalam demonstrasi jalanan yang damai dan mendesak orang lain untuk melakukan hal yang sama.