Robot Menemukan Bangkai Kapal Selam Tamasya Titanic yang Diyakini Meledak di Laut
Jumat, 23 Juni 2023 – 11:36 WIB
New York Sebuah kapal selam robot yang dikerahkan dari kapal Kanada menemukan puing-puing dari kapal selam Titan Kamis pagi, 22 Juni 2023, di dasar sudut terpencil Samudra Atlantik Utara, atau sekitar 488 meter dari haluan bangkai kapal Titanic, kata AS Laksamana Muda Penjaga Pantai John Mauger kepada wartawan.
Kapal selam wisata Titan, yang membawa lima orang dalam pelayaran ke dasar bangkai kapal Titanic, diyakini telah mengalami ledakan dahsyat dan menewaskan seluruh awaknya.
Titan, yang dioperasikan oleh perusahaan OceanGate Expeditions yang berbasis di AS, kehilangan kontak dengan kapal pendukungnya di permukaan Minggu pagi (18/6) setelah menyelam selama satu jam 45 menit ke dalam bangkai kapal paling terkenal di dunia.
Baca juga:
Presiden Ukraina Menandatangani RUU untuk Melarang Impor Buku Dari Rusia, Belarusia
Lima fragmen utama Titan berukuran 6,7 meter terletak di puing-puing yang tersisa dari kehancurannya, termasuk kerucut ekor kapal dan dua bagian lambung kapal, kata pejabat Penjaga Pantai AS. “Puing-puing yang ditemukan di sini berhubungan dengan ledakan dahsyat kapal,” kata Mauger.
Bahkan sebelum konferensi pers Penjaga Pantai AS, OceanGate mengeluarkan pernyataan yang mengatakan tidak ada yang selamat di antara lima orang di kapal Titan, termasuk pendiri dan CEO perusahaan, Stockton Rush, yang mengemudikan Titan.
Empat penumpang lainnya adalah miliarder dan penjelajah Inggris Hamish Harding, 58, pengusaha Inggris kelahiran Pakistan Shahzada Dawood, 48, dan putranya yang berusia 19 tahun, Suleman, serta ahli kelautan dan ahli Titanic terkenal Prancis Paul-Henri Nargeolet, 77, yang memiliki mengunjungi bangkai kapal itu puluhan kali.
“Orang-orang ini adalah penjelajah sejati dengan semangat petualangan yang berbeda, dan hasrat yang mendalam untuk menjelajahi dan melindungi lautan dunia,” kata OceanGate.
“Hati kami bersama lima jiwa ini dan semua anggota keluarga mereka selama masa tragis ini,” kata perusahaan itu. (Semut/Antara)
Baca juga:
Veteran AS Dihukum 55 Tahun Penjara karena Pembunuhan Islamofobia
Tim pencari dan personel pendukung dari AS, Kanada, Prancis, dan Inggris menghabiskan waktu berhari-hari untuk mencari tanda-tanda Titan. Pesawat robot di dasar laut akan terus mengumpulkan bukti, kata Mauger, tetapi tidak jelas apakah sisa-sisa akan pernah ditemukan mengingat sifat kecelakaan dan kondisi ekstrim di kedalaman tersebut.
“Kami akan mulai mendemobilisasi personel dan kapal dari tempat kejadian selama 24 jam ke depan,” kata Mauger.
RMS Titanic, yang menabrak gunung es dan tenggelam dalam pelayaran perdananya pada tahun 1912, menewaskan lebih dari 1.500 orang di dalamnya, berjarak sekitar 1.450 kilometer sebelah timur Cape Cod, Massachusetts, dan 640 kilometer selatan St. John’s, Newfoundland.
Baca juga:
Pada tahun 2006, The Simpsons Memprediksi Tenggelamnya Kapal Selam Titan
Pencarian Kapal Selam Secara Resmi Diakhiri, Gedung Putih Mengatakan Ini
Gedung Putih berterima kasih kepada Penjaga Pantai Amerika Serikat dan mitra internasional yang terlibat dalam pencarian dan penyelamatan kapal selam wisata.
VIVA.co.id
23 Juni 2023
