
Rusia Kembalikan Pasokan Minyak ke Korea Utara, Diyakini Barter dengan Senjata Perang
Selasa, 27 Juni 2023 – 19:11 WIB
Pyongyang – Rusia telah kembali memasok minyak ke Korea Utara setelah jeda 27 bulan karena sanksi internasional. Hal ini berdasarkan catatan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca juga:
AS Dituduh Terlibat Pemberontakan Wagner di Rusia, Ini Kata Biden
Melansir Radio Free Asia, Selasa, 27 Juni 2023, para ahli mengatakan bahwa dimulainya kembali kemungkinan bertepatan dengan Pyongyang memasok senjata ke Moskow untuk digunakan dalam perangnya melawan Ukraina.
Komite Sanksi Dewan Keamanan PBB untuk Korea Utara pada 9 Juni menerbitkan data pengiriman minyak Rusia ke Korea Utara, menunjukkan bahwa pada Desember 2022, Moskow memasok 3.225 barel minyak sulingan ke Pyongyang.
Baca juga:
Vladimir Putin Bersumpah untuk Membalas Pemberontakan
Pertemuan Kim Jong-un dan Vladimir Putin di Vladivostok, Rusia pada 2019
Foto: Foto AP/Alexander Zemlianichenko, Kolam renang)
Pada Januari, jumlah barel naik tajam menjadi 44.655 barel, kemudian menurun tajam pada bulan-bulan berikutnya, hanya mengirimkan 3.612 barel pada April.
Baca juga:
Tak Mau Pakai Tentara Bayaran Lagi, Anggota Parlemen Rusia Minta 7 Juta Prajurit Profesional
Ini adalah pertama kalinya Rusia mengirim minyak ke Korea Utara sejak Agustus 2020, ketika Pyongyang menangguhkan perdagangan internasional untuk melawan penyebaran pandemi virus corona.
Pada September 2022, Georgiy Zinoviev, kepala Departemen Asia Pertama Kementerian Luar Negeri Rusia, mengatakan bahwa Rusia bersedia melanjutkan perdagangan produk minyak dengan Korea Utara jika Pyongyang mencabut larangan tersebut.
Halaman selanjutnya
Pembukaan kembali Korea Utara memberi Rusia pasar minyak yang sangat dibutuhkan pada saat pasar utamanya di Uni Eropa tunduk pada embargo sebagian minyak Rusia karena perang di Ukraina.