
Sadis! Pelaku Mutilasi di Sleman Sempat Merebus Potongan Tubuh Korban
Rabu, 19 Juli 2023 – 00:02 WIB
Yogyakarta – Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi membeberkan sejumlah fakta hukum dalam pengusutan kasus mutilasi di Sleman. Endriadi mengungkapkan, pelaku merebus tangan dan kaki korban untuk menghilangkan jejak.
Baca juga:
Polisi: Sidik Jari Korban Mutilasi di Sleman Identik dengan Redho Tri Agustian
“Memutilasi korban dengan memotong kepala, pergelangan tangan, kaki, bagian tubuh dan mengulitinya. Untuk menghilangkan bekas pergelangan tangan dan kaki, mereka (pelaku W dan RD) merebusnya. Tujuannya untuk menghilangkan sidik jari,” ujar Endriadi di Polda DIY, Selasa 18 Juli 2023.
Endriadi mengatakan, pelaku nekat melakukan itu karena korban panik saat mengetahui korban meninggal dunia setelah melakukan aksi kekerasan yang tidak wajar di kamar kos milik pelaku W.
“Mereka (korban dan kedua pelaku) merupakan komunitas yang melakukan aktivitas tidak wajar. Mereka saling melakukan aksi kekerasan dan itu terjadi secara berlebihan hingga menyebabkan korban meninggal dunia,” jelas Endriadi.
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi merilis kasus mutilasi tersebut
Baca juga:
Mahasiswa UMY Gelar Doa Bersama untuk Redho, Korban Mutilasi Sleman, Belum Jelas Motifnya!
“Melihat korban tewas, pelaku panik dan berniat menghapus jejak. Pelaku melakukan upaya mutilasi,” tambah Endriadi.
Usai melakukan mutilasi, Endriadi menambahkan, sebelumnya para pelaku telah melakukan pendataan untuk menentukan lokasi pembuangan bagian tubuh korban. Saat dibuang, tubuh korban sudah dimasukkan ke dalam plastik.
“Setelah memotong-motong tubuh korban, pelaku memasukkannya ke dalam plastik. Pelaku mensurvei tempat membuangnya. Lalu menyebarkan bagian tubuh, mengubur kepala dan menyebarkannya,” kata Endriadi
“Setelah selesai menghilangkan barang bukti, pelaku kembali ke kos. Pelaku dari luar Yogyakarta (pelaku RD) kemudian kembali ke Jakarta,” pungkas Endriadi.
Pelaku dan Korban Mutilasi Melakukan Aktivitas Tidak Wajar di Kamar Kos
Pelaku dan Korban Mutilasi Saling Mengenal Melalui Media Sosial
VIVA.co.id
18 Juli 2023