
Sempat dikira tempat penampungan TKI, polisi menggerebek lokasi aborsi di Kemayoran
Rabu, 28 Juni 2023 – 18:32 WIB
Jakarta — Lokasi praktik aborsi ilegal di ibu kota kembali digerebek polisi. Lokasinya di rumah kontrakan di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca juga:
Jam Buka PRJ Selama Libur Idul Adha, Malam Takbiran Tidak Ada Konser
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kompol Komarudin membenarkan hal tersebut. Menurutnya, pihaknya langsung melakukan razia ke lokasi dan menangkap sejumlah pelaku serta pasien.
“Dari masyarakat, ada aktivitas yang sangat mencurigakan dari warga baru yang diduga baru sekitar 1 bulan atau 1 bulan setengah tertular di tempat ini dan aktivitasnya sangat tertutup,” katanya kepada wartawan, Rabu, 28 Juni 2023.
Baca juga:
Ketahuan selingkuh di ‘Wikwik’, suami Hanum Mega panik karena narkoba dan nenas muda
Setidaknya tujuh orang ditangkap. Mereka adalah SN dan NA sebagai eksekutor yang menggugurkan janin. Kemudian SM berperan sebagai driver yang menjemput dan menjemput calon pelanggan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin.
Baca juga:
Puluhan Polisi Lalu Lintas Diterjunkan Setiap Hari Agar Kawasan PRJ Tak Alami Kemacetan Parah
Empat wanita sisanya adalah pasien aborsi. Keempatnya yaitu J, AS, dan RV yang baru saja melakukan aborsi, juga IT yang belum pernah melakukan aborsi. Ketujuh orang itu masih diperiksa secara intensif. Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini karena masih menyelidiki lebih lanjut.
“Ya ini isu aborsi, termasuk yang memerintahkan untuk dilakukan. Dari informasi yang kami kaji, kami amankan saat ini ada 7,” ujarnya.
Halaman selanjutnya
Kecurigaan itu semakin kuat ketika warga melihat beberapa perempuan datang silih berganti. Awalnya, warga mengira rumah ini merupakan lokasi untuk menampung para pekerja migran Indonesia (TKI).