Sepasang Pengusaha Kolam Renang di Tulungagung Meninggal Dunia Terikat Darah
Jumat, 30 Juni 2023 – 03:00 WIB
Tulungagung Sepasang suami istri yang dikenal sebagai pengusaha kolam renang dan jasa rias pengantin ditemukan tewas bersimbah darah dengan tubuh terikat di rumahnya di Desa Ngantru, Kecamatan Ngantru, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis 29 Juni 2023.
Baca juga:
Tempat aborsi di Kemayoran sudah meraup untung ratusan juta, padahal baru beroperasi sebulan
Polisi yang menerima laporan atas kejadian tersebut saat ini sedang mengidentifikasi dan menyelidiki kasus kematian tersebut. Pasangan bernama Tri Suharno (54) dan Ning (49) diduga menjadi korban perampokan disertai pembunuhan.
“Benar dua orang tewas di sebuah rumah di Desa Ngantru, Kecamatan Ngantru, Kamis malam lalu sekitar pukul 17.00 WIB,” kata Kabid Humas Polres Tulungagung, Iptu M. Anshori saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Baca juga:
Mediasi Dewi Perssik dengan ketua RT menjadi tontonan banyak warga
Pembunuhnya belum diketahui. Diduga Tri Suharno dan istrinya menjadi korban perampokan, mengingat kondisi tubuh mereka yang terikat saat ditemukan.
Ilustrasi/Korban pembunuhan
Foto : VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
Baca juga:
Bagaimana Kombes Budi Hermanto Memudahkan Warga Mendapat Pelayanan Berhadiah Penghargaan
Sehari-hari Rei Suharno dikenal sebagai pengusaha kolam renang yang bertempat di sebelah utara rumahnya di depan SMPN 1 Ngantru. Sedangkan Ning dikenal sebagai penata rias.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto mengatakan, kematian suami istri pemilik kolam renang di Ngantru, Tulungagung, Jawa Timur itu disebabkan pembunuhan.
Halaman selanjutnya
“Ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban yaitu tangan diikat dan tali di leher korban, serta banyak ditemukan bercak darah,” kata Kapolsek.
