Situs aborsi di Kemayoran juga dipasarkan lewat media sosial, begini modusnya
Jumat, 30 Juni 2023 – 21:08 WIB
Jakarta – Lokasi praktik aborsi ilegal di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, ternyata dipasarkan melalui media sosial. Hal itu diungkapkan Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kompol Komarudin.
Baca juga:
Tangkap 13 Tersangka, Bareskrim Polri Sita 428 Kg Sabu dan 162 Ribu Ekstasi
“Termasuk juga pola yang mereka gunakan melalui media sosial,” ujarnya kepada wartawan, Jumat 30 Juni 2023.
Ia mengatakan, calon pasien tersebut akan terhubung dengan salah satu tersangka dalam kasus ini yakni NA jika melalui media sosial. NA diketahui berperan dalam menemukan pasien. Ia juga merupakan pembantu tersangka SN sebagai eksekutor. Dalam kasus ini, polisi diketahui telah menetapkan sembilan orang sebagai tersangka.
Baca juga:
Polisi Sebut Ormas Segel Rumah Potong Hewan di Cakung
“Ada beberapa akun yang biasanya kalau kita klik akan ada tulisan dokter aborsi. Nanti ada link dari salah satu link itu kalau kita tekan akan muncul nomor NA,” ujarnya.
Polisi menunjukkan tersangka praktik aborsi ilegal di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, pada Selasa, 25 Juni 2019. (Foto ilustrasi).
Baca juga:
Bertambah, Tersangka Praktik Aborsi di Kemayoran Jadi 9 Orang
Sebelumnya diberitakan, lokasi praktik aborsi ilegal di ibu kota kembali digerebek polisi. Lokasinya di sebuah rumah kontrakan di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kompol Komarudin membenarkan hal tersebut. Menurutnya, pihaknya langsung melakukan razia ke lokasi dan menangkap sejumlah pelaku serta pasien.
Halaman selanjutnya
“Dari masyarakat, ada aktivitas yang sangat mencurigakan dari warga baru yang diduga baru sekitar 1 bulan atau 1 bulan setengah tertular di tempat ini dan aktivitasnya sangat tertutup,” katanya kepada wartawan, Rabu, 28 Juni 2023.
