
Tanggapan Kemlu Rusia Terhadap Proposal Perdamaian Prabowo
Kamis, 8 Juni 2023 – 16:05 WIB
Moskow – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto telah menyampaikan rencana perdamaian antara perang antara Rusia dan Ukraina, saat menghadiri forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue di Singapura, Sabtu. , 3 Juni 2023 Dalam rencana perdamaian yang diajukan Prabowo, Kementerian Luar Negeri Rusia angkat bicara tentang usulan tersebut.
Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa pihaknya menghormati semua negara, termasuk organisasi, bahkan pejabat pemerintah yang berkontribusi dalam penyelesaian konflik.
“Kami menghormati semua negara, organisasi, dan bahkan pejabat pemerintah yang berusaha berkontribusi pada penyelesaian damai krisis di Ukraina. Bagaimanapun, setidaknya ada 20 proposal, inisiatif, dan upaya seperti itu,” kata Maria Zakharova, Kamis, 8 Juni 2023.
“Saya hanya berbicara tentang usulan resmi, tidak termasuk penilaian para ahli,” tambahnya.
Ia menambahkan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) juga telah menekankan inisiatifnya terkait perlunya gencatan senjata, bantuan kemanusiaan, dan ketahanan pangan. Dengan cara yang sama, Rusia juga memperhatikan proposal perdamaian Prabowo.
“Kami juga mencermati inisiatif Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto. Langkah yang dia usulkan sebenarnya mencerminkan Perjanjian Minsk yang seperti diketahui justru disabotase oleh rezim Kiev selama delapan tahun dengan dukungan dari Barat. Kita berbicara tentang gencatan senjata dan penarikan pasukan serta persenjataan dari garis kontak,” tulisnya dalam sebuah pernyataan di Telegram.
Halaman selanjutnya
“Faktanya, pihak Ukraina tidak melakukan keduanya. Mereka terus menghancurkan Donbas dan rakyatnya. Jadi mengapa Kiev sekarang bertindak sebaliknya? Menurut pendapat saya, ini menegaskan bahwa, pertama, Kiev bermaksud untuk mengimplementasikan Perjanjian Minsk dan, kedua, itu mengungkapkan sifat sebenarnya dari terorisme dan ekstremisme rezim Kiev,” pungkasnya.