
Teka-teki Grup FB Tak Wajar yang Diikuti Korban dan Pelaku Mutilasi Sleman
Rabu, 19 Juli 2023 – 05:00 WIB
Sleman – Polisi masih berusaha mengungkap motif sebenarnya dalam kasus mutilasi di Sleman. Saat ini, polisi telah menangkap dua pelaku berinisial W dan RD dan menetapkan mereka sebagai tersangka.
Baca juga:
Sadis! Pelaku Mutilasi di Sleman Sempat Merebus Potongan Tubuh Korban
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi membeberkan sejumlah fakta hukum terkait kasus pembunuhan dan mutilasi tersebut. Endriadi mengungkapkan, kedua pelaku dan korban saling kenal.
Endriadi merinci pengenalan ini dimulai dari media sosial. Pelaku dan korban sudah saling kenal selama tiga sampai empat bulan.
Baca juga:
Pelaku dan Korban Mutilasi Melakukan Aktivitas Tidak Wajar di Kamar Kos
“Korban dan kedua pelaku saling kenal. Saling kenal di media sosial. Bergabung di media sosial Facebook,” kata Endriadi di Polda DIY, Selasa 18 Juli 2023.
Polda DIY merilis kasus mutilasi mahasiswa UMY di Sleman
Baca juga:
Polisi: Sidik Jari Korban Mutilasi di Sleman Identik dengan Redho Tri Agustian
Soal kelompok mana yang diikuti pelaku dan korban, Endriadi enggan merinci secara gamblang. Endriadi hanya memberikan kode jika grup tersebut memiliki aktivitas yang tidak wajar.
“Sedangkan bahasa kami adalah kegiatan yang tidak wajar. Lebih tepatnya nanti. Kami akan melakukan pemeriksaan psikologis atau kejiwaan terhadap pelaku,” ujar Endriadi.
Halaman selanjutnya
“Mereka melakukan itu di komunitas yang memiliki aktivitas tidak wajar. Mereka melakukan aktivitas berupa kekerasan satu sama lain dan itu terjadi secara berlebihan. Hal ini mengakibatkan korban meninggal dunia,” tambah Endriadi.