0 0
Tempat aborsi di Kemayoran sudah meraup untung ratusan juta, padahal baru beroperasi sebulan - JUJU INFORMASI
polaslot138
polaslot138
polaslot138
polaslot138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
epicwin138
epicwin138
epicwin138
Kepala Polres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin melakukan penggerebekan sebuah rumah kontrakan yang diduga menjadi tempat aborsi di Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Juni 2023.

Tempat aborsi di Kemayoran sudah meraup untung ratusan juta, padahal baru beroperasi sebulan

Read Time:1 Minute, 20 Second

Kamis, 29 Juni 2023 – 21:50 WIB

Jakarta – Lokasi praktik aborsi ilegal di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, yang baru saja digerebek polisi baru sebulan beroperasi. Namun, keuntungan yang mereka peroleh diperkirakan mencapai ratusan juta.

Baca juga:

Mediasi Dewi Perssik dengan ketua RT menjadi tontonan banyak warga

Ini mengacu pada jumlah pasien yang datang ke sana. Diketahui, sudah ada 50 perempuan yang melakukan aborsi di sana dalam waktu sebulan. Biaya aborsi di sana Rp 2,5 juta hingga Rp 8 juta. Dari sini diyakini lokasi tersebut telah meraup ratusan juta.

“Para pelaku menerapkan tarif eksekusi antara Rp 2,5 juta hingga Rp 8 juta,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kompol Komarudin kepada wartawan, Kamis 29 Juni 2023.

Baca juga:

Satgas TIP Sebut 649 Tersangka Terkait Kasus Perdagangan Manusia

Biaya yang ditetapkan bervariasi tergantung usia kandungan. Polisi masih menyelidiki tujuh orang yang ditangkap dalam penggerebekan tersebut. Mulai dari pelaku penyedia layanan maupun pasien. Komarudin juga sedang menyelidiki apakah ada lokasi lain untuk cabang mereka.

“Termasuk kemungkinan titik-titik lain yang juga dijadikan tempat untuk hal yang sama,” ujarnya.

Baca juga:

Pengakuan Mengejutkan Siswa SMP di Temanggung Nekat Bakar Sekolah

Sebelumnya diberitakan, lokasi praktik aborsi ilegal di ibu kota kembali digerebek polisi. Lokasinya di rumah kontrakan di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kompol Komarudin membenarkan hal tersebut. Menurutnya, pihaknya langsung melakukan razia ke lokasi dan menangkap sejumlah pelaku serta pasien.

Halaman selanjutnya

“Dari masyarakat, ada aktivitas yang sangat mencurigakan dari warga baru yang diduga baru sekitar 1 bulan atau 1 bulan setengah tertular di tempat ini dan aktivitasnya sangat tertutup,” katanya kepada wartawan, Rabu, 28 Juni 2023.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Follow us

Tags

Outdoors