Tertimpa Krisis, Pemerintah Lebanon Tak Mampu Bayar Gaji PNS Bulan Ini
Rabu, 14 Juni 2023 – 10:18 WIB
Libanon – Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati, mengatakan pada hari Selasa bahwa pemerintahnya tidak akan dapat membayar gaji pegawai negeri pada akhir Juni, seperti dikutip Middleeastmonitor, Rabu, 14 Juni 2023.
“Pemerintah tidak akan bisa membayar gaji jika parlemen tidak menyetujui alokasi tambahan untuk upah,” kata Mikati dalam pernyataan usai rapat kabinet.
Dapat dipahami bahwa sebanyak 46 anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang memiliki 128 kursi menentang pertemuan majelis di tengah kegagalan untuk memilih presiden baru sejak akhir masa jabatan Michel Aoun Oktober lalu.
Berdasarkan undang-undang, presiden adalah satu-satunya yang memiliki kekuasaan untuk meminta diadakannya sidang parlemen.
Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati (kanan)
Lebanon tidak dapat memilih pengganti Aoun di tengah perbedaan pendapat di antara lawan politik.
Lebanon telah mengalami krisis keuangan yang parah sejak 2019, dengan inflasi tiga digit dan mata uang domestik kehilangan lebih dari 98% nilai pasarnya.
Diperkirakan tiga perempat penduduk sekarang hidup dalam kemiskinan, ditambah jumlah pengungsi yang mengkhawatirkan. Sekitar 90 persen pengungsi Suriah di Lebanon hidup di bawah garis kemiskinan ekstrim, menurut sebuah laporan PBB.
Halaman selanjutnya
Nilai mata uang Lebanon terhadap dolar merosot dari 1.506 lira ($1.491) pada akhir 2019 menjadi sekitar 95.000 lira ($8.000) selama tahun itu.
