
Uganda Berdarah, Penembakan Brutal di Sekolah Tewaskan 42 Orang
Senin, 19 Juni 2023 – 10:45 WIB
Kampala – Sebuah kota di perbatasan Uganda mengalami tragedi berdarah, setelah penyerangan brutal yang terjadi di sebuah sekolah, dan menewaskan 42 orang yang sebagian besar adalah pelajar. Pada Minggu, 18 Juni 2023, keluarga korban mulai memakamkan jenazah.
Baca juga:
‘Hukum’ AS di Uganda karena UU Anti-LGBTQ
Satu dari delapan orang terluka dalam serangan yang terjadi pada Jumat malam, 16 Juni 2023 itu.
“38 siswa meninggal, meninggal dalam semalam,” kata Selevest Mapoze, Wali Kota Mpondwe-Lhubiriha, dikutip dari AP, Senin, 19 Juni 2023.
Baca juga:
Sah! LGBTQ Dilarang di Uganda, Pelanggar Akan Dipenjara atau Dihukum Mati
Menembak di Uganda
Foto : Hajarah Nalwadda/AP Foto
“Sebagian besar kerabat datang untuk mengambil jenazah mereka dari kamar mayat.”
Baca juga:
Ajaib, Dua Bayi Ditemukan Masih Hidup Pasca Longsor dan Banjir di Kongo Tewaskan 438 Orang
Selain 38 siswa, korban tewas lainnya termasuk seorang penjaga sekolah dan tiga warga sipil. Setidaknya dua dari mereka adalah anggota keluarga yang sama, yang dimakamkan pada hari Minggu.
Beberapa siswa dibakar sampai tidak bisa dikenali, yang lain ditembak atau dibacok sampai mati setelah pemberontak bersenjatakan senapan dan parang menyerang Sekolah Menengah Lhubiriha, baik milik pribadi maupun pribadi, yang terletak sekitar 2 kilometer (lebih dari satu mil) dari perbatasan Kongo.
Halaman selanjutnya
Otoritas Uganda percaya setidaknya enam siswa diculik, disandera dan bekerja sebagai kuli di dalam Kongo.