Vietnam Selidiki Komite Konser Blackpink atas Laut China Selatan

Read Time:1 Minute, 58 Second

Jumat, 7 Juli 2023 – 04:00 WIB

Hanoi — Vietnam sedang menyelidiki situs web penyelenggara konser mendatang band K-pop Blackpink di Hanoi, setelah penggemar mengkritik penyelenggara konser karena menunjukkan peta Laut Cina Selatan dengan batas sengketa Vietnam.

Sebelumnya, Vietnam melarang pemutaran film Warner Bros. “Barbie” karena menampilkan adegan yang diduga menunjukkan “sembilan garis putus-putus”, yang digunakan China untuk menggambarkan klaimnya atas wilayah di Laut China Selatan, termasuk petak yang menurut Vietnam berada di. landas kontinen mereka.

Kementerian Kebudayaan Vietnam mengungkapkan pada Rabu malam bahwa mereka telah memerintahkan situs penyelenggara konser Blackpink untuk diperiksa. Hal ini dilakukan “untuk memverifikasi kecurigaan bahwa perusahaan yang menyelenggarakan konser Blackpink mempromosikan garis lidah sapi” –sebuah ungkapan dalam bahasa Vietnam untuk menggambarkan garis berbentuk U.

VIVA Militer: Kapal China di Laut China Selatan

Kementerian belum mengomentari hasil pemeriksaan penyelenggara konser Blackpink. Juga tidak jelas kapan mereka mengumumkan temuan tersebut. iME Entertainment China dan agensi Korea Selatan YG Entertainment, yang mengelola Blackpink, belum mengomentari masalah tersebut.

Situs web penyelenggara konser tidak dapat diakses, pada Kamis, 6 Juli 2023, tetapi versi cache yang dilihat oleh Reuters dan terakhir diperbarui 4 Juli lalu, menunjukkan garis tipis sembilan garis yang menutupi hampir seluruh Laut. Cina Selatan.

Vietnam dan China telah lama saling mengklaim hak berdaulat atas bentangan wilayah yang kaya energi di sepanjang jalur maritim. Negara Asia Tenggara itu berulang kali menuduh kapal-kapal China melanggar kedaulatannya.

Blackpink, salah satu primadona industri hiburan miliaran dolar Korea Selatan, adalah pihak terbaru yang mendapat masalah di pengadilan Vietnam karena menggambar versi China yang kontroversial dari sembilan garis putus-putus yang ditolak oleh pengadilan internasional Den Haag dalam sebuah putusan arbitrase internasional pada tahun 2016. China menolak untuk mengakui keputusan tersebut. itu.

Kementerian Kebudayaan Vietnam mengambil langkah ini setelah pengguna internet di negara tersebut mengeluhkan munculnya gambar sembilan garis putus-putus di situs web penyelenggara konser Blackpink.

Band K-pop yang terkenal di dunia itu akan memainkan konser pertama mereka di Vietnam pada 29-30 Juli setelah pemerintah setempat mengizinkan konser tersebut setelah meminta penyelenggara untuk mematuhi peraturan pertunjukan Vietnam.