Viral, Bunuh Diri Remaja di Rel Kereta Api Senen Terekam Kamera
Minggu, 9 Juli 2023 – 09:41 WIB
Jakarta – Seorang pria bunuh diri di rel kereta api yang diketahui berada di Stasiun Senen, Jakarta Pusat. Detik-detik bunuh diri tersebut terekam kamera yang dibagikan melalui media sosial Instagram.
Melalui Instagram @berbagiinfo_negri tertulis, peristiwa itu terjadi pada Sabtu sore, 8 Juli 2023. Aksi bunuh diri dilakukan oleh seorang pemuda berpakaian serba hitam disertai tas punggung berwarna merah.
“Hari ini Sabtu (23/8/7) sore, KA pemuda Jayakarta 218 di JPL depan Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, memaksa KA ke BLB (Halte Luar Biasa),” tulis akun tersebut dikutip Minggu, 9 Juli 2023. .
Baca juga:
Maulana Fatahillah, Siswa SMAN 3 Semarang Diterima 21 Kampus Luar Negeri
ilustrasi garis polisi atau garis polisi.
Melalui video yang direkam, terlihat ada tiga anak yang berdiri di pinggir rel. Ketiga anak itu merekam kereta yang lewat.
Baca juga:
Mengenal Minuman Susu Korea yang Viral
Namun, saat kereta semakin dekat, seorang pria datang dari belakang sambil berlari perlahan menuju rel dan berbaring telungkup.
Ilustrasi kereta api yang lewat.
Baca juga:
Viral Minum Alkohol di Kantor, 5 Anggota Satpol PP Bogor Dipecat
Saat pria itu mulai memiringkan tubuhnya di atas rel. Kereta juga memberikan peringatan dengan membunyikan klakson dua kali bersamaan dengan rem. Melihat kejadian itu, anak-anak yang berada di pinggir rel itu langsung kabur, diiringi teriakan minta tolong.
“Ya Allah ya Allah. Pak ada yang bunuh diri, ada yang bunuh diri pak,” teriak anak-anak.
Artikel ini tidak dimaksudkan untuk menginspirasi dan Anda disarankan untuk tidak menirunya. Jika Anda merasakan gejala depresi, masalah psikologis yang mengarah pada pikiran untuk bunuh diri, segeralah berkonsultasi dengan pihak yang dapat membantu Anda, seperti psikolog, psikiater, atau klinik kesehatan mental.
Halaman selanjutnya
Jika Anda membutuhkan bantuan konsultasi untuk mengatasi masalah depresi atau Anda melihat seseorang yang ingin bunuh diri, Anda dapat menghubungi nomor darurat Kementerian Kesehatan di 119.
