
Wilayah China Barat Dilanda Banjir, 460 Ribu Orang Terkena Dampak dan 15 Orang Meninggal Dunia
Rabu, 5 Juli 2023 – 16:38 WIB
Chongqing – Hujan lebat dan banjir telah menewaskan sedikitnya 15 orang dan empat lainnya masih hilang di wilayah Chongqing, China barat daya, pada Rabu, 5 Juli 2023.
Baca juga:
Banjir Bandang Menerjang OKU Selatan, 3 Orang Terbawa Arus dan 1 Orang Meninggal Dunia
Menurut otoritas setempat, kematian telah dicatat sejak Senin, 3 Juli 2023, ketika hujan lebat melanda China barat daya, mendorong empat kabupaten di Chongqing mengeluarkan peringatan siaga merah tingkat tertinggi.
Kementerian Manajemen Darurat China juga menaikkan tingkat daruratnya.
Baca juga:
Perang Semikonduktor Semakin Panas: China Vs AS dan Belanda
Tidak hanya Chongqing, provinsi tetangga Sichuan juga terkena dampak parah, dengan lebih dari 460.000 penduduk terkena dampak hujan lebat. Namun, sejauh ini tidak ada korban yang dilaporkan, menurut pemerintah provinsi.
Baca juga:
OJK Pastikan Sektor Jasa Keuangan Indonesia Tetap Stabil Meski AS dan China Alami Divergensi Ekonomi
Melansir dari CNN International, Rabu, 5 Juli 2023, lebih dari 85.000 penduduk Sichuan telah mengungsi, per Selasa, 4 Juli 2023. Sedikitnya 400 tim darurat dikerahkan untuk membantu operasi penyelamatan dan pertolongan di daerah tersebut.
Pemimpin China Xi Jinping telah memerintahkan pihak berwenang untuk memberikan prioritas utama pada keselamatan warga dan meminimalkan kerugian. Dia juga mengatakan kepada berbagai kementerian pemerintah, termasuk otoritas pengendalian banjir dan manajemen darurat, untuk mengoordinasikan upaya tanggap darurat
Halaman selanjutnya
Musim panas ini juga pernah terjadi hujan lebat sebelumnya, dengan empat orang tewas dan tiga hilang di Sichuan, setelah tanah longsor yang dipicu oleh hujan badai dan banjir bandang.